Laba Bukit Asam (PTBA) Terkoreksi 48% pada Kuartal I 2023



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan tambang batubara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mencatatkan penurunan kinerja keuangan pada kuartal I-2023. Meskipun pendapatan meningkat, laba emiten pelat merah ini turun 48,44%.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2023, PTBA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 9,95 triliun. Nilai tersebut meningkat 21,35% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 8,20 triliun.

Rincian pendapatannya menunjukkan bahwa pendapatan dari sektor batubara naik 21,83% menjadi Rp 9,84 triliun. Sementara itu, pendapatan dari sektor lainnya berkontribusi sebesar Rp 115,73 miliar atau turun 9,20% secara YoY.


Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Kantongi Laba Bersih Rp 497,6 miliar pada Kuartal I 2023

Meski pendapatan meningkat, PTBA mengalami kenaikan beban pokok pendapatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 66,16% secara YoY menjadi Rp 7,89 triliun untuk anak usaha MIND ID. Sementara itu, beban pokok pendapatan PTBA per Maret 2023 mencapai Rp 4,75 triliun.

 
PTBA Chart by TradingView

PTBA mencatatkan laba bruto sebesar Rp 2,05 triliun pada Kuartal I-2023, yang turun 40,37%. Sementara itu, laba usahanya juga turun 53,94% YoY menjadi Rp 1,31 triliun.

Pada kuartal I-2023, PTBA mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp 1,18 triliun, yang turun 48,44% secara YoY dari Rp 2,3 triliun pada kuartal I-2022.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Kopi Lampung, PTBA Serahkan Bantuan Mesin Pengolah

Per 31 Maret 2023, PTBA memiliki aset senilai Rp 46,37 triliun atau meningkat 2,24% dari posisi 31 Desember 2022 di Rp 45,35 triliun. Sementara itu, liabilitas PTBA naik dari Rp 16,44 triliun menjadi Rp 16,67 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli