JAKARTA. Rencana pemerintah mengalihkan pembagian beras masyarakat sejahtera (rastra) secara langsung menjadi voucer pangan berpotensi mengurangi pendapatan Perum Bulog. Pasalnya sekitar 70% pendapatan BUMN pangan tersebut berasal dari pembagian rastra. Direktur Komersial dan Pelayanan Publik Perum Bulog Karyawan Gunarso mengatakan, untuk mengantisipasi berkurangnya pendapatan perusahaan, pihaknya akan memperkuat sisi komersial perusahaan. Penguatan transaksi di sisi komersial ini sudah mulai dilakukan dengan semakin gencarnya pembangunan Rumah Pangan Kita (RPK) di seluruh Tanah Air. Dia bilang saat ini jumlah gerai RPK sudah mencapai 18.000 unit. "Bulog itu adalah perusahaan umum (Perum) maka harus mencari keuntungan juga selain melakukan pelayanan publik, sehingga penguatan segi komersial merupakan sesuatu yang harus dilakukan," ujarnya kepada KONTAN, Senin (15/5).
Laba Bulog tergerus voucer pangan
JAKARTA. Rencana pemerintah mengalihkan pembagian beras masyarakat sejahtera (rastra) secara langsung menjadi voucer pangan berpotensi mengurangi pendapatan Perum Bulog. Pasalnya sekitar 70% pendapatan BUMN pangan tersebut berasal dari pembagian rastra. Direktur Komersial dan Pelayanan Publik Perum Bulog Karyawan Gunarso mengatakan, untuk mengantisipasi berkurangnya pendapatan perusahaan, pihaknya akan memperkuat sisi komersial perusahaan. Penguatan transaksi di sisi komersial ini sudah mulai dilakukan dengan semakin gencarnya pembangunan Rumah Pangan Kita (RPK) di seluruh Tanah Air. Dia bilang saat ini jumlah gerai RPK sudah mencapai 18.000 unit. "Bulog itu adalah perusahaan umum (Perum) maka harus mencari keuntungan juga selain melakukan pelayanan publik, sehingga penguatan segi komersial merupakan sesuatu yang harus dilakukan," ujarnya kepada KONTAN, Senin (15/5).