KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun di kuartal III-2018. Perusahaan milik Grup Bakrie ini mencatatkan laba bersih US$ 205,3 juta, lebih rendah 22,18% ketimbang kuartal III-2017. Selain karena beban usaha yang masih tinggi, ppenurunan laba bersih ini disebabkan ada1nya rugi neto atas penjualan entitas anak sebesar US$ 84,61 juta. Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, mengatakan, penjualan saham PT Dairi Prima Mineral yang dilakukan anak usaha BUMI, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berdampak pada laporan laba rugi BUMI. Kata Dileep, kepemilikan saham BUMI di BRMS adalah sebesar 36%. Dampak penjualan Dairi Prima ke BUMI sekitar US$ 32 juta. "Dengan kata lain, laba inti BUMI, tanpa adanya perhitungan penjualan Dairi Prima yakni US$ 237 juta, masih naik dari kuartal III tahun lalu," ujar Dileep kepada KONTAN, Jumat (2/11).
Laba BUMI melorot, berikut rekomendasi dari analis Kresna Sekuritas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun di kuartal III-2018. Perusahaan milik Grup Bakrie ini mencatatkan laba bersih US$ 205,3 juta, lebih rendah 22,18% ketimbang kuartal III-2017. Selain karena beban usaha yang masih tinggi, ppenurunan laba bersih ini disebabkan ada1nya rugi neto atas penjualan entitas anak sebesar US$ 84,61 juta. Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, mengatakan, penjualan saham PT Dairi Prima Mineral yang dilakukan anak usaha BUMI, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berdampak pada laporan laba rugi BUMI. Kata Dileep, kepemilikan saham BUMI di BRMS adalah sebesar 36%. Dampak penjualan Dairi Prima ke BUMI sekitar US$ 32 juta. "Dengan kata lain, laba inti BUMI, tanpa adanya perhitungan penjualan Dairi Prima yakni US$ 237 juta, masih naik dari kuartal III tahun lalu," ujar Dileep kepada KONTAN, Jumat (2/11).