KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (
BSDE) mencapai Rp 884 miliar pada kuartal I-2023. Jumlah tersebut melesat 154,1% dibanding laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 348 miliar. Dalam riset tanggal 2 Mei 2023, Analis Ciptadana Sekuritas Yasmin Soulisa mengatakan, realisasi tersebut melampaui perkiraannya. Laba bersih BSDE pada kuartal I-2023 sudah setara 36% dari estimasinya untuk setahun penuh 2023. Peningkatan laba bersih yang signifikan tersebut didukung oleh pengakuan penjualan properti dan pendapatan berulang
(recurring income) yang lebih kuat. Pada Januari-Maret 2023, pendapatan BSDE meningkat 41,9%
year on year (YoY) menjadi Rp 2,88 triliun dari sebelumnya Rp 2,03 triliun.
Perolehan tersebut relatif sejalan dengan perkiraannya, yakni setara 26% dari target pendapatan setahun penuh 2023. "Penjualan properti yang berkontribusi 85,7% terhadap total pendapatan tumbuh 52% YoY, sementara
recurring income naik 28,5% YoY dan berkontribusi sebesar 12,4%," kata Yasmin.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Targetkan Marketing Sales Rp 8,8 Triliun di 2023 Hanya segmen konstruksi yang memperlihatkan penurunan pendapatan, yakni 57% YoY menjadi Rp 55 miliar. Namun, porsinya terhadap total pendapatan hanya sebesar 1,9%. Penjualan properti yang kuat pada kuartal I-2023 terutama berasal dari produk komersial yang meningkat hingga 69% YoY. Kemudian, penjualan produk residensial naik 41% dan penjualan kavling tanah tumbuh 42%. Sementara itu,
recurring income pada Januari-Maret 2023 mencapai Rp 356 miliar atau tumbuh 28,5%. Pertumbuhan ini didorong oleh pendapatan segmen sewa yang naik 29%, pengelola gedung tumbuh 10%, arena rekreasi melesat 95%, dan pendapatan hotel meningkat 53%. Mulai dari kuartal keempat 2022, unit usaha baru, yakni jasa pengoperasian jalan tol telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan. Sebagai hasil jasa pengoperasian Tol Serpong-Balaraja seksi 1A, segmen bisnis ini menyumbang pendapatan Rp 12 miliar pada kuartal I-2023.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Catatkan Marketing Sales Rp 2,1 Triliun di Kuartal I-2023 Lebih lanjut, pada triwulan pertama tahun ini, BSDE mencatatkan
marketing sales sebesar Rp 2,15 triliun atau setara 24% dari target setahun penuh 2023 yang sebesar Rp 8,8 triliun. "Namun, realisasi
marketing sales kuartal I-2023 turun 13,2% YoY di tengah pra-penjualan yang lebih rendah dari semua produk," ucap Yasmin. Segmen residensial membukukan pra-penjualan Rp 1,49 triliun atau turun 6,3% YoY dan berkontribusi 69% terhadap total marketing sales. Sementara itu, pra-penjualan unit usaha komersial yang meliputi kavling tanah komersial, strata title (apartemen), dan ruko merosot 25,5% YoY menjadi Rp 661 miliar, mewakili 31% kontribusi.
Pra-penjualan BSDE pada kuartal I-2023 didukung oleh sejumlah proyek dan kluster, termasuk produk rumah tapak di BSD City. Sebut saja Tanakayu Chava (segmen menengah), Welton in Hiera, Eonna Aerra (segmen menengah ke atas), Kanade in The Zora (segmen pasar atas untuk rumah tapak), Layton and Marigold Nava Park (segmen pasar premium), Enchante, serta ruko di BSD City seperti North Point Two, The Loop, dan Tekno X. Karena realisasi kinerja kuartal I-2023 BSDE masih sejalan dengan estimasi, Ciptadana Sekuritas tidak mengubah proyeksinya. Laba bersih BSDE pada 2023 diprediksi meningkat 26,9% YoY menjadi Rp 3,11 triliun dan naik 25,3% YoY menjadi Rp 3,20 triliun pada 2024. Ciptadana Sekuritas mempertahankan rekomendasi
buy untuk BSDE dengan target harga Rp 1.230 per saham. Pada perdagangan Rabu (3/5), BSDE ditutup stagnan di level Rp 1.060 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati