HONG KONG. Industri penerbangan masih belum pulih total. Coba tengok rapor Cathay Pacific Airways Ltd. Maskapai terbesar di daratan Asia ini membukukan laba di bawah estimasi pasar. Sepanjang semester I tahun ini, laba bersih Cathay sebesar HK$ 347 juta, meleset dari estimasi analis yang mematok HK$ 462 juta. Kegagalan Cathay mencapai target laba adalah perang harga tiket lantaran maskapai Uni Emirat Arab (UEA) banting harga. Dus, margin Cathay menipis. Passenger yields atau rata-rata harga tiket per penumpang dan jarak, turun 3,5% ke level HK$ 66,6 sen. Faktor lain, perusahaan terafiliasi Cathay membukukan rugi HK$ 265 juta.
Cathay dan maskapai afiliasi, Dragon Airlines Ltd, mengangkut penumpang sebanyak 15,4 juta di semester I-2014, naik tipis 6,5%. Tingkat okupansi Cathay mencapai 83,6%, naik 2,3% dari tahun lalu. "Kami optimistis kinerja semester II akan lebih baik," tulis Cathay, Rabu (13), mengutip dari Bloomberg.