SINGAPURA. Salah satu maskapai terbesar Asia, Cathay Pacific Airways Ltd membukukan pertumbuhan laba 203% sepanjang tahun 2013. Berkat jumlah penumpang yang naik pesat, Cathay berhasil menutup penurunan yang terjadi di unit kargo.Laba bersih perusahaan naik menjadi HK$ 2,62 miliar (US$ 338 juta) di akhir 2013, naik pesat dari tahun sebelumnya yang sebesar HK$ 862 juta. Volume angkutan kargo turun 1,5%. Sedangkan imbal hasil kargo, yang mengukur pendapatan kargo per kilometer merosot 4,1%. Sedangkan imbal hasil angkutan penumpang naik 1,8%. Terjadi pertumbuhan pengguna dari penumpang Amerika Utara dan Asia Utara. Cathay dan maskapai afiliasinya, Hong Kong Dragon Airlines Ltd menerbangkan 29,9 juta penumpang tahun lalu, lebih banyak 3,3% dibanding setahun sebelumnya. "Perombakan armada angkutan barang dan terminal kargo kami akan mendukung daya saing kami untuk jangka panjang," kata Chairman Cathay, Christopher Pratt, Rabu (12/3). Mulai pekan depan, maskapai ini akan dipimpin Chief Executive Officer (CEO) baru, Ivan Chu.
Laba Cathay Pacific terbang 200% di tahun lalu

SINGAPURA. Salah satu maskapai terbesar Asia, Cathay Pacific Airways Ltd membukukan pertumbuhan laba 203% sepanjang tahun 2013. Berkat jumlah penumpang yang naik pesat, Cathay berhasil menutup penurunan yang terjadi di unit kargo.Laba bersih perusahaan naik menjadi HK$ 2,62 miliar (US$ 338 juta) di akhir 2013, naik pesat dari tahun sebelumnya yang sebesar HK$ 862 juta. Volume angkutan kargo turun 1,5%. Sedangkan imbal hasil kargo, yang mengukur pendapatan kargo per kilometer merosot 4,1%. Sedangkan imbal hasil angkutan penumpang naik 1,8%. Terjadi pertumbuhan pengguna dari penumpang Amerika Utara dan Asia Utara. Cathay dan maskapai afiliasinya, Hong Kong Dragon Airlines Ltd menerbangkan 29,9 juta penumpang tahun lalu, lebih banyak 3,3% dibanding setahun sebelumnya. "Perombakan armada angkutan barang dan terminal kargo kami akan mendukung daya saing kami untuk jangka panjang," kata Chairman Cathay, Christopher Pratt, Rabu (12/3). Mulai pekan depan, maskapai ini akan dipimpin Chief Executive Officer (CEO) baru, Ivan Chu.