KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mengumumkan laporan keuangan konsolidasi sembilan bulan pertama 2017. Hasilnya, laba bersih setelah pajak sebesar US$ 250,6 juta, naik 15,8% year on year (yoy). Tingginya volume dan margin produk yang sehat, diimbangi meningkatnya harga bahan baku menjadi katalis emiten berkode TPIA tersebut. Direktur Perseroan Suryandi menjelaskan, industri petrokimia secara inheren bersifat siklis. Perusahaan ini berkomitmen terus tumbuh dan berkembang. "Kami optimistis, dapat membukukan kinerja yang positif sepanjang 2017 sebagai hasil dari tingkat utilisasi pabrik yang tinggi, operasi yang aman dan optimalisasi portofolio produk," ujar Suryandi, dalam rilis yang diterima KONTAN, Rabu (6/12) Pendapatan TPIA meningkat 28,6% menjadi US$ 1,79 miliar dari US$ 1,39 miliar pada kuartal ketiga tahun lalu. Membaiknya penjualan ini dipicu t kenaikan volume penjualan dari tingkat utilisasi pabrik yang lebih tinggi. Sedangkan EBITDA meningkat 16,2% menjadi US$ 430,5 juta dari US$ 370,4 juta sembilan bulan pertama 2016. Pemicunya adalah volume penjualan yang lebih tinggi dan margin produk yang lebih baik. Hanya saja, beberapa rasio keuangan TPIA tampak menurun. Seperti rasio margin laba kotor turun 7,3% dan rasio margin EBITDA menurun 9,6%.
Laba Chandra Asri meningkat 15,8%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mengumumkan laporan keuangan konsolidasi sembilan bulan pertama 2017. Hasilnya, laba bersih setelah pajak sebesar US$ 250,6 juta, naik 15,8% year on year (yoy). Tingginya volume dan margin produk yang sehat, diimbangi meningkatnya harga bahan baku menjadi katalis emiten berkode TPIA tersebut. Direktur Perseroan Suryandi menjelaskan, industri petrokimia secara inheren bersifat siklis. Perusahaan ini berkomitmen terus tumbuh dan berkembang. "Kami optimistis, dapat membukukan kinerja yang positif sepanjang 2017 sebagai hasil dari tingkat utilisasi pabrik yang tinggi, operasi yang aman dan optimalisasi portofolio produk," ujar Suryandi, dalam rilis yang diterima KONTAN, Rabu (6/12) Pendapatan TPIA meningkat 28,6% menjadi US$ 1,79 miliar dari US$ 1,39 miliar pada kuartal ketiga tahun lalu. Membaiknya penjualan ini dipicu t kenaikan volume penjualan dari tingkat utilisasi pabrik yang lebih tinggi. Sedangkan EBITDA meningkat 16,2% menjadi US$ 430,5 juta dari US$ 370,4 juta sembilan bulan pertama 2016. Pemicunya adalah volume penjualan yang lebih tinggi dan margin produk yang lebih baik. Hanya saja, beberapa rasio keuangan TPIA tampak menurun. Seperti rasio margin laba kotor turun 7,3% dan rasio margin EBITDA menurun 9,6%.