KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cikarang Listrindo Tbk (
POWR) membukukan kinerja positif pada kuartal III-2023. Dari sisi top line, POWR mengantongi total penjualan neto senilai US$ 408,19 juta hingga September 2023. Jika dikonversi menggunakan asumsi kurs saat ini senilai Rp 15.906 per dolar AS, total penjualan POWR setara Rp 6,49 triliun. Capaian POWR ini hanya tumbuh tipis 0,08% dibandingkan total penjualan per September 2022 senilai US$ 407,85 juta. Merujuk laporan keuangan yang terbit di Bursa Efek Indonesia, Selasa (31/10), total penjualan neto POWR hingga September 2023 diperoleh dari pelanggan industri sebesar US$ 353,80 juta dan penjualan kepada PT PLN (Persero) senilai US$ 54,39 juta.
Sepanjang sembilan bulan 2023, sejumlah pos beban POWR mengalami kenaikan. Seperti pada beban bahan bakar, beban penyusutan, beban pegawai, serta beban perbaikan dan pemeliharaan. Meski begitu, POWR berhasil memangkas cukup signifikan beban lain-lain sebanyak 83,78% menjadi US$ 2,20 juta.
Baca Juga: Operasikan PLTU di Babelan, Ini Upaya yang Dilakukan Cikarang Listrindo (POWR) Pada saat yang sama, pendapatan lain-lain POWR juga bertambah. Melejit 308,26% secara tahunan menjadi US$ 4,94 juta. Dus, POWR berhasil mencatatkan laba usaha sebanyak US$ 103,68 juta, meningkat 2,36% dibandingkan laba usaha yang diraih pada September 2022. Kenaikan signifikan juga diperoleh dari pendapatan bunga yang mencapai US$ 13,10 juta per September 2023, melejit 149,9% secara tahunan. Hasil ini turut mendongkrak perolehan laba tahun berjalan POWR.
Sampai dengan September 2023, POWR membukukan laba periode berjalan senilai US$ 76,81 juta. Sebagai gambaran saja, jika dikonversi memakai asumsi kurs saat ini, maka keuntungan POWR itu setara Rp 1,22 triliun. Dibandingkan dengan perolehan laba periode berjalan per September 2022, raihan POWR kali ini melonjak 31,25%. Hasil ini ikut mengangkat laba per saham dasar POWR dari US$ 0,0037 menjadi US$ 0,0049 per 30 September 2023.
Baca Juga: Cikarang Listrindo (POWR) Tebar Dividen US$ 44,83 Juta, Estimasi Yield 6% POWR tercatat memiliki aset sebesar US$ 1,34 miliar, yang terdiri dari aset lancar US$ 544,75 juta dan aset tidak lancar US$ 797,18 juta. Total liabilitas POWR sebesar US$ 609,84 juta dengan posisi ekuitas sejumlah US$ 732,09 juta. POWR mengantongi kas dan setara kas akhir periode sebanyak US$ 236,31 juta. Dari sisi pergerakan saham, hingga pukul 14:55 WIB, POWR menguat 0,70% ke level harga Rp 715 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli
