Laba CIMB Niaga melorot 28,5%



JAKARTA. Kinerja PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) pada kuartal ketiga tahun ini menurun. Selama periode Januari hingga September lalu, labanya tercatat menurun sebesar 28,5%.

Berdasarkan laporan keuangannya, CIMB memperoleh laba bersih sebesar Rp 2,29 triliun per September 2014. Angka ini jauh lebih kecil bila dibandingkan posisi Rp 3,21 triliun per September 2013.

Penurunan laba ini karena kenaikan beban bunga naik sebesar 35% menjadi Rp 7,48 triliun sementara pendapatan bunga hanya tumbuh 17,2% menjadi Rp 15,27 triliun.  Kemudian, penurunan pendapatan non bunga sebesar 21,5% menjadi Rp 1,99 triliun.


Sayangnya, kenaikan beban bunga ini tidak diiringi dengan kenaikan dana pihak ketiga (DPK) yang signifikan. Bank milik Malaysia ini mencatat pertumbuhan DPK sebesar 2,3% menjadi Rp 166,79 triliun per September 2014, dibandingkan posisi Rp 163,02 triliun per September 2013. Perlambatan pertumbuhan DPK ini karena deposito turun 1,0% menjadi Rp 90,33 triliun per September 2014, dari posisi Rp 91,25 triliun per September 2013.

Sedangkan, dari sisi kredit tercatat tumbuh 7,3% menjadi Rp 166,84 triliun per September 2014, dibandingkna posisi Rp 155,54 triliun per September 2013. Nah, DPK yang tumbuh lebih lambat dibandingkan kredit ini membuat rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) naik menjadi 94,53% (bank only), dan LDR konsolidasi menjadi 98,51%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can