NEW YORK. Satu persatu bank Amerika Serikat (AS) mulai membuka laporan keuangannya untuk periode kuartal I yang selesai akhir Maret. Kali ini, Citigroup membukukan kenaikan untung yang lebih baik ketimbang perkiraan pasar sebelumnya.Laba yang disesuaikan untuk periode Januari-Maret sebesar US$ 4,15 miliar atau US$ 1,30 per saham. Pencapaian ini lebih tinggi 3,75% dari periode yang sama tahun lalu, yaitu laba US$ 4 mililar atau US$ 1,29 per saham.Sejatinya, Citi banyak membawa ganjalan kinerjanya. Namun, lantaran kinerja bank ini melampaui target pasar, saham Citi di bursa AS naik 4,2% di bursa New York ke US$ 47,61, dan menjadi salah satu pendorong utama bursa AS. Salah satu pemberat kinerja bank ini masih dari Citi Holdings, unit yang menyimpan aset kepemilikan rumah (KPR) macet sisa krisis finansial.Di luar itu, kinerja Citigroup terseret penurunan pendapatan di unit perdagangan obligasi dan penyaluran KPR. Pendapatan dari unit perdagangan Fixed-income merosot sampai 18% year on year. Sementara itu, ongkos kasus hukum Citigroup juga menanjak menjadi US$ 945 juta dari sebelumnya US$ 710 juta. Tak hanya itu, Citi juga mengungkapkan, penipuan kredit terjadi untuk kedua kalinya di unit Meksiko di tahun ini. Manajemen bilang, kredit di bawah US$ 30 juta sehingga bisa diselesaikan segera.Total, pendapatan Citigroup turun 2% menjadi US$ 20,12 miliar di periode kuartal pertama lalu. Sedangkan total biaya operasional hanya turun 1% menjadi US$ 12,15 miliar.Michael Corbat, Chief Executive Officer (CEO) Citigroup juga masih harus berkutat dengan permodalan karena bank sentral AS Federal Reserve sebelumnya tidak meloloskan rencana aksi Citi yang bisa menggerus modal. Sekadar informasi, Bank of America Corp akan melaporkan kinerja keuangan pada Rabu. Sementara Goldman Sachs Group Inc dan Morgan Stanley pada Kamis.
Laba Citigroup kuartal pertama US$ 4,15 miliar
NEW YORK. Satu persatu bank Amerika Serikat (AS) mulai membuka laporan keuangannya untuk periode kuartal I yang selesai akhir Maret. Kali ini, Citigroup membukukan kenaikan untung yang lebih baik ketimbang perkiraan pasar sebelumnya.Laba yang disesuaikan untuk periode Januari-Maret sebesar US$ 4,15 miliar atau US$ 1,30 per saham. Pencapaian ini lebih tinggi 3,75% dari periode yang sama tahun lalu, yaitu laba US$ 4 mililar atau US$ 1,29 per saham.Sejatinya, Citi banyak membawa ganjalan kinerjanya. Namun, lantaran kinerja bank ini melampaui target pasar, saham Citi di bursa AS naik 4,2% di bursa New York ke US$ 47,61, dan menjadi salah satu pendorong utama bursa AS. Salah satu pemberat kinerja bank ini masih dari Citi Holdings, unit yang menyimpan aset kepemilikan rumah (KPR) macet sisa krisis finansial.Di luar itu, kinerja Citigroup terseret penurunan pendapatan di unit perdagangan obligasi dan penyaluran KPR. Pendapatan dari unit perdagangan Fixed-income merosot sampai 18% year on year. Sementara itu, ongkos kasus hukum Citigroup juga menanjak menjadi US$ 945 juta dari sebelumnya US$ 710 juta. Tak hanya itu, Citi juga mengungkapkan, penipuan kredit terjadi untuk kedua kalinya di unit Meksiko di tahun ini. Manajemen bilang, kredit di bawah US$ 30 juta sehingga bisa diselesaikan segera.Total, pendapatan Citigroup turun 2% menjadi US$ 20,12 miliar di periode kuartal pertama lalu. Sedangkan total biaya operasional hanya turun 1% menjadi US$ 12,15 miliar.Michael Corbat, Chief Executive Officer (CEO) Citigroup juga masih harus berkutat dengan permodalan karena bank sentral AS Federal Reserve sebelumnya tidak meloloskan rencana aksi Citi yang bisa menggerus modal. Sekadar informasi, Bank of America Corp akan melaporkan kinerja keuangan pada Rabu. Sementara Goldman Sachs Group Inc dan Morgan Stanley pada Kamis.