JAKARTA. Seperti emiten poultry lainnya, kinerja PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPIN) juga tertekan. Tahun lalu, laba bersih CPIN turun 32% menjadi Rp 1,7 triliun dari sebelumnya Rp 2,5 triliun. Penjualan CPIN sebenarnya naik 13,6% menjadi Rp 29,1 triliun dari sebelumnya Rp 25,6 triliun. Namun beban pokok penjualan naik 21,9% menjadi Rp 25 triliun. Hal ini membuat laba bruto CPIN turun dari Rp 5 triliun menjadi Rp 4 triliun. CPIN mengalami kenaikan beban penjualan menjadi Rp 545,8 miliar dari sebelumnya Rp 379,7 miliar. Biaya keuangan juga naik menjadi Rp 284,23 miliar dari sebelumnya Rp 148,3 miliar.
Laba CPIN akhir 2014 merosot 32%
JAKARTA. Seperti emiten poultry lainnya, kinerja PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPIN) juga tertekan. Tahun lalu, laba bersih CPIN turun 32% menjadi Rp 1,7 triliun dari sebelumnya Rp 2,5 triliun. Penjualan CPIN sebenarnya naik 13,6% menjadi Rp 29,1 triliun dari sebelumnya Rp 25,6 triliun. Namun beban pokok penjualan naik 21,9% menjadi Rp 25 triliun. Hal ini membuat laba bruto CPIN turun dari Rp 5 triliun menjadi Rp 4 triliun. CPIN mengalami kenaikan beban penjualan menjadi Rp 545,8 miliar dari sebelumnya Rp 379,7 miliar. Biaya keuangan juga naik menjadi Rp 284,23 miliar dari sebelumnya Rp 148,3 miliar.