KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) mencatatkan kinerja top dan bottom line yang apik pada paruh awal tahun. 

Pada semester I-2025, DADA membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 5,39 miliar, naik 41,38% secara year-on-year (yoy). Pada periode ini rasio beban pokok juga meningkat menjadi 36,76% dari level 29,43% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dus, laba kotor tercatat naik 26,65% yoy menjadi Rp 3,41 miliar. 

Namun, beban penjualan dan pemasaran yang menurun signifikan menjadi Rp 578,71 juta dari Rp 1,00 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya berhasil membawa laba usaha terbang 1.138,90% yoy menjadi Rp 746,22 juta, menambal peningkatan beban umum dan administrasi yang naik 28,27% yoy menjadi Rp 2,09 miliar.  

Semakin Inovatif, BPJS Kesehatan Terima Anugerah Bakti Nusantara dari Nusantara TV

Baca Juga: Kiat Avian Meraih Efisiensi Melalui Produksi Cat Rendah Emisi

Dengan beban keuangan dan beban pajak yang masing-masing melonjak 3.188,98% yoy menjadi Rp 396,98 juta dan 39,78% yoy menjadi Rp 133,36 juta, laba bersih tahun berjalan tercatat sebesar Rp 219,67 juta, naik 206,58% yoy. 

Saat ini, perseroan tengah melakukan proses serah terima unit di sejumlah proyek properti seperti Plaza Convill dan Apple 3. Selain itu, Direktur DADA Bayu Setiawan juga menyebut pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan calon investor asing dengan reputasi baik di tingkat internasional. 

“Proses pembahasan berjalan konstruktif, namun masih berada pada tahap penjajakan dan belum menghasilkan perjanjian yang bersifat mengikat,” ungkap Bayu dalam keterangannya, dikutip Senin (22/9/2025). 

Meski hingga saat ini belum ada informasi material yang wajib disampaikan, Bayu menyebut potensi masuknya investor asing ini sebagai langkah positif yang sejalan dengan strategi pengembangan jangka panjang perseroan. 

Asal tahu saja, harga saham DADA terus menunjukkan peningkatan memasuki kuartal III-2025 ini. Pada 30 Juni 2025, posisinya masih berada di level Rp 7 per saham. Pada pembukaan perdagangan hari ini, posisinya sudah berada di Rp 103 per saham.

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Siap Merilis Obligasi Untuk Diversifikasi

Selanjutnya: Gagal Edit Foto di Gemini AI? Ini Penyebab Pelanggaran Prompt dan Cara Mengatasinya

Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Sentuh Rekor Tertinggi Baru, Bertengger di atas US$ 3.700

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News