JAKARTA. PT Electronic City Tbk (ECII) masih harus kerja keras mengejar pertumbuhan kinerja. Hingga kuartal III-2014, laba bersih ECII turun 2,2% menjadi Rp 93,47 miliar. Padahal pendapatan ECII naik 12% menjadi Rp 1,52 triliun. Pertumbuhan pendapatan ECII disebabkan tambahan gerai baru. Tapi beban pokok penjualan juga naik 11,95% menjadi Rp 1,22 triliun. Akibatnya, ECII tak bisa mengejar pertumbuhan laba. Margin laba bersih ECII pun rontok menjadi 6,14% dari 7,04% secara year-on-year (yoy). Namun sejatinya menurut Analis Credit Suisse Ella Nusantoro dalam riset 4 November 2014 mengatakan, Same-Store Sales Growth (SSG) ECII turun menjadi 5,2% di kuartal III-2014. Padahal pada periode yang sama tahun lalu SSG ECII 8%. Secara industri, penjualan elektronik merosot 11% yoy. Kondisi ini terjadi pasca Lebaran pada Agustus September.
Laba ECII tergerus keperkasaan dollar AS
JAKARTA. PT Electronic City Tbk (ECII) masih harus kerja keras mengejar pertumbuhan kinerja. Hingga kuartal III-2014, laba bersih ECII turun 2,2% menjadi Rp 93,47 miliar. Padahal pendapatan ECII naik 12% menjadi Rp 1,52 triliun. Pertumbuhan pendapatan ECII disebabkan tambahan gerai baru. Tapi beban pokok penjualan juga naik 11,95% menjadi Rp 1,22 triliun. Akibatnya, ECII tak bisa mengejar pertumbuhan laba. Margin laba bersih ECII pun rontok menjadi 6,14% dari 7,04% secara year-on-year (yoy). Namun sejatinya menurut Analis Credit Suisse Ella Nusantoro dalam riset 4 November 2014 mengatakan, Same-Store Sales Growth (SSG) ECII turun menjadi 5,2% di kuartal III-2014. Padahal pada periode yang sama tahun lalu SSG ECII 8%. Secara industri, penjualan elektronik merosot 11% yoy. Kondisi ini terjadi pasca Lebaran pada Agustus September.