KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) belum mampu mendongkrak pendapatan dalam periode tiga bulan pertama 2024. Meski begitu, laba emiten yang terafiliasi dengan Garibaldi "Boy" Thohir ini melonjak cukup signifikan. Pada kuartal I-2024, ESSA meraup pendapatan senilai US$ 73,82 juta, menyusut 15,96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY) yang kala itu mencapai US$ 87,84 juta. Namun secara bottom line, ESSA mampu meraih laba bersih senilai US$ 10,21 juta pada kuartal I-2024. Sebagai gambaran saja, jika dikonversi memakai kurs saat ini sebesar Rp 16.240 per dolar Amerika Serikat, keuntungan ESSA hingga Maret 2024 mencapai sekitar Rp 165,76 miliar. Dibandingkan dengan kuartal I-2023, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ESSA melejit 228,29% yang kala itu mencapai US$ 3,11 juta.
Laba Emiten Boy Tohir (ESSA) Meroket 228% Jadi Setara Rp 165 Miliar, Ini Pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) belum mampu mendongkrak pendapatan dalam periode tiga bulan pertama 2024. Meski begitu, laba emiten yang terafiliasi dengan Garibaldi "Boy" Thohir ini melonjak cukup signifikan. Pada kuartal I-2024, ESSA meraup pendapatan senilai US$ 73,82 juta, menyusut 15,96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY) yang kala itu mencapai US$ 87,84 juta. Namun secara bottom line, ESSA mampu meraih laba bersih senilai US$ 10,21 juta pada kuartal I-2024. Sebagai gambaran saja, jika dikonversi memakai kurs saat ini sebesar Rp 16.240 per dolar Amerika Serikat, keuntungan ESSA hingga Maret 2024 mencapai sekitar Rp 165,76 miliar. Dibandingkan dengan kuartal I-2023, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ESSA melejit 228,29% yang kala itu mencapai US$ 3,11 juta.