JAKARTA. Meskipun terjadi penurunan produksi akibat cuaca El Nino di tahun 2015, namun emiten CPO masih membukukan kenaikan laba bersih secara signifikan. Hal ini didorong oleh beberapa hal. Di antaranya kenaikan harga CPO, efek dari pemangkasan PPh final revaluasi aset, dan selisih kurs.Dalam laporan keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), perusahaan membukukan kenaikan laba sebesar 224,17% hingga Rp 2 triliun sepanjang 2016, dibandingkan capaian di tahun 2015 senilai Rp 619,1 miliar. Hal ini sejalan dengan turunnya beban pajak penghasilan sebesar Rp 479,8 miliar pada 2015 menjadi Rp 94,4 miliar.Head of Public Relation Astra Agro Lestari, Tofan Mahdi menyampaikan, selain karena susutnya PPh final dari revaluasi aset yang merupakan program dari paket kebijakan ekonomi V juga karena juga karena naiknya harga jual rata-rata CPO.
Laba emiten CPO naik pesat
JAKARTA. Meskipun terjadi penurunan produksi akibat cuaca El Nino di tahun 2015, namun emiten CPO masih membukukan kenaikan laba bersih secara signifikan. Hal ini didorong oleh beberapa hal. Di antaranya kenaikan harga CPO, efek dari pemangkasan PPh final revaluasi aset, dan selisih kurs.Dalam laporan keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), perusahaan membukukan kenaikan laba sebesar 224,17% hingga Rp 2 triliun sepanjang 2016, dibandingkan capaian di tahun 2015 senilai Rp 619,1 miliar. Hal ini sejalan dengan turunnya beban pajak penghasilan sebesar Rp 479,8 miliar pada 2015 menjadi Rp 94,4 miliar.Head of Public Relation Astra Agro Lestari, Tofan Mahdi menyampaikan, selain karena susutnya PPh final dari revaluasi aset yang merupakan program dari paket kebijakan ekonomi V juga karena juga karena naiknya harga jual rata-rata CPO.