NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) berhasil menguat hari ini. Laporan pendapatan emiten yang lebih tinggi dari perkiraan pasar mampu melawan sentimen negatif upaya China mengendalikan inflasi.Alhasil, Standard & Poor's 500 berhasil melengkapi reli dalam tiga pekan terakhir setelah ditutup naik 0,2% ke 1.343,01 pukul 4 sore di New York. Indeks ini sudah reli 1% dalam sepekan ini dan mencapai level tertinggi dalam 32 bulan terakhir. Sementara, Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,6% ke 12.391,25. Sebelumnya, sentimen pasar negatif karena spekulasi upaya China menekan inflasi dengan menaikkan persyaratan cadangan perbankan. People's Bank of China melalui situsnya mengatakan, rasio cadangan akan naik 0,5% mulai 24 Februari.Namun, rilis pendapatan emiten berhasil memudarkan sentimen itu. Saham Caterpillar Inc naik 2,4% setelah melaporkan penjualan mesin naik 49% di kuartal terakhir. Saham produsen tax software, Intuit Inc, naik 7,3% karena memproyeksi laba lebih tinggi dari perkiraan.Terhitung sejak 10 Januari, sudah 72% dari 395 perusahaan di S&P 500 yang merilis laba per saham melebihi perkiraan pasar. Frederic Dickson, kepala strategi pasar dari DA Davidson & Co. menyebut, ada anggapan bullish di pasar dipicu laba emiten yang lebih tinggi dari perkiraan. Investor bangkit dan menyadari kondisi mulai stabil sehingga mereka menempatkan dana di pasar. "Sebagian optimis ekonomi China akan normal. Dengan persepsi negara ini terus bergerak perlahan, mereka bisa membatasi pertumbuhan dan kembali ke tingkat yang wajar," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba emiten menutupi sentimen China, Dow Jones dan S & P 500 tertopang
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) berhasil menguat hari ini. Laporan pendapatan emiten yang lebih tinggi dari perkiraan pasar mampu melawan sentimen negatif upaya China mengendalikan inflasi.Alhasil, Standard & Poor's 500 berhasil melengkapi reli dalam tiga pekan terakhir setelah ditutup naik 0,2% ke 1.343,01 pukul 4 sore di New York. Indeks ini sudah reli 1% dalam sepekan ini dan mencapai level tertinggi dalam 32 bulan terakhir. Sementara, Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,6% ke 12.391,25. Sebelumnya, sentimen pasar negatif karena spekulasi upaya China menekan inflasi dengan menaikkan persyaratan cadangan perbankan. People's Bank of China melalui situsnya mengatakan, rasio cadangan akan naik 0,5% mulai 24 Februari.Namun, rilis pendapatan emiten berhasil memudarkan sentimen itu. Saham Caterpillar Inc naik 2,4% setelah melaporkan penjualan mesin naik 49% di kuartal terakhir. Saham produsen tax software, Intuit Inc, naik 7,3% karena memproyeksi laba lebih tinggi dari perkiraan.Terhitung sejak 10 Januari, sudah 72% dari 395 perusahaan di S&P 500 yang merilis laba per saham melebihi perkiraan pasar. Frederic Dickson, kepala strategi pasar dari DA Davidson & Co. menyebut, ada anggapan bullish di pasar dipicu laba emiten yang lebih tinggi dari perkiraan. Investor bangkit dan menyadari kondisi mulai stabil sehingga mereka menempatkan dana di pasar. "Sebagian optimis ekonomi China akan normal. Dengan persepsi negara ini terus bergerak perlahan, mereka bisa membatasi pertumbuhan dan kembali ke tingkat yang wajar," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News