NEW YORK. Kinerja yang kinclong membuat para bankir perbankan Amerika Serikat (AS) bisa meninggalkan tahun 2013 lalu dengan senyum kegembiraan. Beberapa bank kakap di negara itu sukses mencetak laba jumbo sepanjang tahun lalu. Prediksi Bloomberg, enam bank terbesar AS mengantongi laba sebesar US$ 74,1 miliar. Jumlah tersebut meningkat 21% dibandingkan pencapaian tahun 2012. Torehan ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2006 silam. Kala itu, laba enam bank kakap AS mencapai US$ 84,6 miliar. Yang menarik, rapor perbankan AS tetap kinclong kendati terjerat sejumlah kasus perdata peninggalan krisis global tahun 2008. Hitungan Bloomberg, perbankan AS menghabiskan dana sebesar US$ 18 miliar untuk membayar denda berbagai kasus investasi terlarang yang terjadi pada tahun 2008. Contohnya, JP Morgan. Bank dengan aset terbesar di AS ini terpaksa merogoh kocek sebesar US$ 23 miliar sepanjang tahun lalu.
Laba enam bank terbesar AS naik 21%
NEW YORK. Kinerja yang kinclong membuat para bankir perbankan Amerika Serikat (AS) bisa meninggalkan tahun 2013 lalu dengan senyum kegembiraan. Beberapa bank kakap di negara itu sukses mencetak laba jumbo sepanjang tahun lalu. Prediksi Bloomberg, enam bank terbesar AS mengantongi laba sebesar US$ 74,1 miliar. Jumlah tersebut meningkat 21% dibandingkan pencapaian tahun 2012. Torehan ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2006 silam. Kala itu, laba enam bank kakap AS mencapai US$ 84,6 miliar. Yang menarik, rapor perbankan AS tetap kinclong kendati terjerat sejumlah kasus perdata peninggalan krisis global tahun 2008. Hitungan Bloomberg, perbankan AS menghabiskan dana sebesar US$ 18 miliar untuk membayar denda berbagai kasus investasi terlarang yang terjadi pada tahun 2008. Contohnya, JP Morgan. Bank dengan aset terbesar di AS ini terpaksa merogoh kocek sebesar US$ 23 miliar sepanjang tahun lalu.