JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang juga dikenal sebagai Eximbank mencetak kenaikan laba menjadi Rp 585,62 miliar sepanjang tahun 2012. Kenaikan tersebut setara dengan 27,13% dari Rp 460,64 miliar pada akhir 2011. Enny Listyorini, Sekretaris Lembaga Indonesia Eximbank menjelaskan, laba tersebut ditopang dari peningkatan pembiayaan yang naik signifikan dari Rp 20,54 triliun pada akhir 2011 menjadi Rp 27,05 triliun pada akhir 2012. "Pembiayaan naik 31,71%," kata Enny. Sebagai rincian, total pembiayaan rupiah sebesar Rp 13,88 triliun dengan ekuivalen 51% dan pembiayaan valuta asing (valas) sebesar Rp 13,17 triliun dengan ekuivalen 49%. Sementara itu, total aset Eximbank mencapai Rp 33,33 triliun pada akhir tahun lalu, naik 26,64% dari Rp 26,32 triliun di akhir tahun 2011. Rencana kerja tahun ini, lanjut Enny, selain pemenuhan aspek fundamental keuangan yang dan berkelanjutan, Eximbank juga akan menyisir program pemerintah dalam peningkatan kinerja ekspor melalui penyediaan pembiayaan, penjaminan dan asuransi, serta kegiatan jasa konsultasi. Jasa konsultasi yang dimaksud antara lain, pembiayaan pada 10 komoditas unggulan pemerintah, peningkatan pembiayaan segmen UKM, pembiayaan infrastruktur pendukung ekspor, pembiayaan dengan skema buyer's credit dan overseas financing.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba Eximbank naik 27,13% menjadi Rp 585,62 miliar
JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang juga dikenal sebagai Eximbank mencetak kenaikan laba menjadi Rp 585,62 miliar sepanjang tahun 2012. Kenaikan tersebut setara dengan 27,13% dari Rp 460,64 miliar pada akhir 2011. Enny Listyorini, Sekretaris Lembaga Indonesia Eximbank menjelaskan, laba tersebut ditopang dari peningkatan pembiayaan yang naik signifikan dari Rp 20,54 triliun pada akhir 2011 menjadi Rp 27,05 triliun pada akhir 2012. "Pembiayaan naik 31,71%," kata Enny. Sebagai rincian, total pembiayaan rupiah sebesar Rp 13,88 triliun dengan ekuivalen 51% dan pembiayaan valuta asing (valas) sebesar Rp 13,17 triliun dengan ekuivalen 49%. Sementara itu, total aset Eximbank mencapai Rp 33,33 triliun pada akhir tahun lalu, naik 26,64% dari Rp 26,32 triliun di akhir tahun 2011. Rencana kerja tahun ini, lanjut Enny, selain pemenuhan aspek fundamental keuangan yang dan berkelanjutan, Eximbank juga akan menyisir program pemerintah dalam peningkatan kinerja ekspor melalui penyediaan pembiayaan, penjaminan dan asuransi, serta kegiatan jasa konsultasi. Jasa konsultasi yang dimaksud antara lain, pembiayaan pada 10 komoditas unggulan pemerintah, peningkatan pembiayaan segmen UKM, pembiayaan infrastruktur pendukung ekspor, pembiayaan dengan skema buyer's credit dan overseas financing.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News