JAKARTA. PT Federal International Finance boleh dibilang beruntung. Perlambatan pertumbuhan industri pembiayaan sepeda motor tidak serta merta menyeret kinerja keuangan kelompok usaha Astra International tersebut.

Buktinya, perseroan masih meraup laba bersih sebanyak Rp 319,23 miliar hingga kuartal pertama tahun ini. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, pencapaian laba tersebut tercatat tumbuh 7,2% jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 297,75 miliar.

Kinerja kinclong laba FIF ditopang oleh pendapatan pembiayaan konsumen yang naik 19,5% atau menjadi Rp 1,630 triliun. Diikuti oleh pendapatan bunga dan denda sebesar Rp 46,86 miliar dan pendapatan lain-lain Rp 33,94 miliar.

Secara keseluruhan, jumlah pendapatan yang dibukukan perseroan mencapai Rp 1,711 triliun pada 31 Maret 2015. Jumlah ini meningkat 17% ketimbang kuartal pertama tahun lalu, yaitu Rp 1,462 triliun.

Sayangnya, jumlah beban yang dibayarkan perseroan tumbuh lebih tinggi. Yakni, sebanyak 21,8% dari Rp 1,063 triliun pada kuartal pertama tahun lalu menjadi sebesar Rp 1,295 triliun pada kuartal pertama tahun ini.

Beban usaha mendominasi sebesar Rp 572,53 miliar. Disusul oleh beban bunga dan keuangan Rp 487,12 miliar, beban penurunan nilai lain-lain Rp 119,18 miliar, serta penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen Rp 117,07 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie