KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih Freeport Indonesia (PTFI) diprediksi US$ 3,7 miliar sepanjang tahun 2025 ini, atau turun sebesar 10,8% dibandingkan laba bersih sepanjang tahun 2024 yang senilai US$ 4,1 miliar. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatkan, penurunan laba tahun ini disebabkan karena adanya penurunan produksi akibat kondisi kahar dalam insiden kebakaran di smelter Freeport di Manyar, Gresik, Jawa Timur pada 14 Oktober 2024 lalu. "Laba bersih tahun lalu (2024) adalah US$ 4,1 miliar. Tahun ini dikira-kirakan US$ 3,7 miliar karena memang tadi angka produksinya mengalami penurunan karena kahar," ungkap Tony dalam rapat dengar pendapat di DPR, Kamis (13/03). Baca Juga: Kantongi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga, Freeport Indonesia Revisi RKAB
Laba Freeport Indonesia Tahun Ini Diprediksi Turun 10,8% Menjadi US$ 3,7 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih Freeport Indonesia (PTFI) diprediksi US$ 3,7 miliar sepanjang tahun 2025 ini, atau turun sebesar 10,8% dibandingkan laba bersih sepanjang tahun 2024 yang senilai US$ 4,1 miliar. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatkan, penurunan laba tahun ini disebabkan karena adanya penurunan produksi akibat kondisi kahar dalam insiden kebakaran di smelter Freeport di Manyar, Gresik, Jawa Timur pada 14 Oktober 2024 lalu. "Laba bersih tahun lalu (2024) adalah US$ 4,1 miliar. Tahun ini dikira-kirakan US$ 3,7 miliar karena memang tadi angka produksinya mengalami penurunan karena kahar," ungkap Tony dalam rapat dengar pendapat di DPR, Kamis (13/03). Baca Juga: Kantongi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga, Freeport Indonesia Revisi RKAB