KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintanance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) pada kuartal I-2018 mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 9% menjadi US$ 115,9 juta dari periode yang sama tahun lalu senilai US$ 106

Direktur Utama GMFI Iwan Joeniarto bilang, pendapatan tersebut diperoleh dari line maintenance sebesar US$ 20 juta, sedangkan repair dan overhaul sebesar US$ 95,9 juta.

"Porsi ini sesuai dengan target perusahaan yaitu fokus pada bisnis perawatan komponen pesawat," kata Iwan dalam keterangan resmi, Jumat (18/5).

Iwan menambahkan, komposisi pendapatan dari non afiliasi meningkat menjadi 43% dari kuartal yang sama tahun lalu hanya 38%.

Meski begitu, nampaknya GMFI belum mampu melakukan efisiensi. Hal ini terlihat dari laba bersih yang turun 27,37% dari US$ 10,12 juta menjadi US$ 7,35 juta per Maret 2018.

Di sisi lain, emiten yang melantai pada 10 Oktober 2017 ini sudah mengalokasikan 12% dari total dana hasil IPO senilai Rp 1,129 triliun untuk pendanaan investasi. Untuk refinancing, GMFI mengalokasikan sebanyak 15%, dan sebesar 25% untuk modal kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini