Laba Gudang Garam (GGRM) Anjlok 71,8% pada Semester I 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) catat penurunan kinerja pada semester I 2024. Hal itu tercermin ada penurunan laba serta pandapatan yang cukup signifikan. 

Melansir laporan keuangan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Rabu (31/7), GGRM mencatat laba yang dapat diatribusikan pada entitas induk pada semester I 2024 sebesar Rp 925,51 miliar. Angka tersebut anjlok 71,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 yaitu Rp 3,28 triliun. 

Penurunan laba bersih GGRM ini didorong dari turunnya penjualan dan pendapatan GGRM pada enam bulan pertam tahun ini sebesar 10,45% menjadi Rp 50,01 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun lalu GGRM mencatat penjualan dan pendapatan sebesar Rp 55,85 triliun. 


Baca Juga: Menakar Prospek Emiten Konglomerat Penyetor Pajak Terbesar

Pendapatan dan penjualan GGRM ini didominasi dari pendapatan rokok sebesar Rp 49,44 triliun. Kemudian disusul dari pendapatan kertas karton sebesar Rp 472,63 miliar dan pendapatan lainnya Rp 103,40 miliar. 

Begitu juga dengan beban pokok GGRM pada paruh pertama di tahun 2024 ini mengalami penurunan sebesr 6,17% menjadi Rp 44,95 triliun. Sebelumnya pada periode yang sama di 2023 beban pokok GGRM tercatat sebesar Rp 47,91 triliun. Sehingga laba bruto GGRM pada semester I 2024 ini sebesar Rp 5,06 triliun atau turun 36,19% jika dibandingkan periode yang ama tahun 2023. 

Selanjutnya total aset GGRM pada semester I 2024 ini sebesar Rp 87,74 triliun atau menurun 5,09% jika dibandingkan ada akhir Desember 2023. Sementara total ekuitas GGRM naik tipis 1,5% menjadi Rp 61,78 triliun dan total liabilitas turun 17,8% menjadi Rp 25,95 triliun. 

Baca Juga: Djarum dan Adaro Masuk Daftar Grup Pembayar Pajak Terbesar, Ini Catatan Pengamat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati