Laba Gudang Garam naik 17% jadi Rp 5,41 T



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan pendapatan sebesar Rp 61,52 triliun pada akhir September 2017. Besaran pendapatan naik 9,44% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, yakni sejumlah Rp 56,21 triliun.

Laporan keuangan GGRM yang dirilis di situs BEI, Selasa (31/10), memperlihatkan kenaikan pendapatan didorong peningkatan penjualan rokok lokal sebesar 10,10% year on year (yoy) menjadi Rp 59,27 triliun. Tapi, penjualan ekspor rokok turun 5,41% yoy menjadi Rp 2,24 triliun. Adapun jenis rokok dengan penjualan tertinggi adalah sigaret kretek mesin, lalu sigaret kretek tangan.

Seiring kenaikan pendapatan, perusahaan juga berhasil mengantongi kenaikan laba bersih sebesar 17,74% yoy menjadi Rp 5,41 triliun pada September 2017. Di periode sama tahun sebelumya, laba perusahaan tercatat Rp 4,60 triliun.


Meski beban pokok penjualan dan beban usaha naik, perusahaan tampaknya masih terbantu dengan penyusutan pada beban bunga dan beban lainnya. Beban bunga turun dari Rp 933,52 miliar menjadi Rp Rp 579,15 miliar per September 2017.

Di sisi lain, liabilitas perusahaan berkisara Rp 22,89 triliun dengan ekuitas sebesar Rp 39,90 triliun. Dus, aset perusahaan mencapai Rp 62,79 triliun.

Liabilitas perusahaan memang turun tipis dibandingkan akhir tahun lalu yang mencapai Rp 23,87 triliun. Namun, pada komponennya terlihat pembengkakan pada utang cukai, PPN dan pajak rokok. Per Desember 2016, utang cukai, PPN, dan pajak rokok tercatat Rp 7,11 miliar, sedangkan per September 2017, utang tersebut naik menjadi Rp 6,98 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini