KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (
HRUM) membukukan kenaikan pendapatan pada semester I-2023. Emiten pertambangan batubara ini mencetak pendapatan sebesar US$ 492,2 juta. Realisasi pendapatan ini naik 30,4% dibandingkan pendapatan dari periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 377,5 juta. Secara rinci, pendapatan Harum Energy tersebut berasal dari Pendapatan kontrak dengan pelanggan sebesar US$ 488,32 juta dan pendapatan sewa senilai US$ 3,9 juta.
Baca Juga: Cek Enam Saham Rekomendasi BNI Sekuritas untuk Perdagangan Selasa (1/8) Penjualan batubara ke pasar ekspor mendominasi pendapatan HRUM mencapai US$ 406,22 juta. Kemudian, Penjualan batubara ke pasar lokal senilai US$ 82,10 juta. Sementara dari segmen penyewaan, HRUM mendapat pos dari sewa Alat berat senilai US$ 1,60 juta, pendapatan dari sewa Jalan pengangkutan senilai US$ 1,98 juta, dan segmen
Time, freight dan
voyage charter senilai US$ 341.139.
Adapun pelanggan yang memiliki transaksi melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto yakni kepada Jera Global Markets Pte.Ltd senilai US$ 136,87 juta dan Sunny Express International Development Pte.Ltd senilai US$ 54,33 juta. HRUM juga membukukan Bagian atas laba entitas asosiasi senilai US$ 21,08 juta. Namun, pos ini menurun 20,9% dari sebelumnya mencapai US$ 26,67 juta.
Baca Juga: Penurunan Harga Komoditas Mulai Terbatas, Simak Rekomendasi Saham Sektor Energi Di sisi lain, sejumlah beban HRUM turut mengalami kenaikan. Seperti beban pokok pendapatan dan beban langsung yang melonjak 79,7% menjadi US$ 238,88 juta dari sebelumnya US$ 132,97 juta. Beban umum dan administrasi juga naik 62,1% menjadi US$ 21,39 juta dari sebelumnya US$ 13,24 juta. Dus, konstituen Indeks Kompas100 ini membukukan laba bersih senilai US$ 150,6 juta, naik 3,2% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 146,0 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli