KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) cukup solid pada semester pertama 2017 yang berakhir pada 30 September 2017. Penghasilan bersih emiten yang bergerak di bisnis alat berat ini naik 30,03% year on year (yoy) menjadi US$ 157,45 juta.

Laporan keuangan HEXA di situs BEI, menunjukkan pada semester I-2017, kontributor terbesar penghasilan masih disumbang dari penjualan dan penyewaan alat berat. Kemudian, diikuti penjualan suku cadang, pemeliharaan dan perbaikan.

Ketiga komponen penghasilan tersebut menunjukkan peningkatan. Penjualan dan penyewaan alat berat kepada pihak ketiga tumbuh 51,50% yoy menjadi US$ 87,93 juta. Sementara, penjualan kepada pihak berelasi juga naik 466,67% yoy menjadi US$1,36 juta.

Penjualan suku cadang HEXA juga meningkat 14,52% yoy menjadi US$ 37,64 juta. Penghasilan dari jasa pemeliharan dan perbaikan pihak ketiga turut naik 1,70% yoy menjadi US$ 30,44 juta, dan pihak berelasi naik 1651,68% yoy menjadi US$ 71,311.

Seiring naiknya pendapatan, beban pokok penghasilan juga meningkat sekitar 27,98% yoy menjadi US$ 125,18 juta. Beban penjualan HEXA juga naik 41,61% yoy menjadi US$ 11,71 juta.

Meski demikian, Hexindo masih mampu membukukan pertumbuhan laba. Per September 2017, HEXA mencatat laba tahun berjalan sebesar US$ 9,79 juta. Besaran laba naik 59,07% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai US$ 6,15 juta.

Per September 2017, perusahaan mencatat liabilitas sebesar US$ 117,34 juta, dengan ekuitas US$137,64 juta. Dus, aset HEXA tercatat sebesar US$ 254,98 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini