KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang signifikan sepanjang 2023. 

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, produsen rokok ini membukukan kenaikan laba bersih 28,03% menjadi Rp 8,09 triliun.

Laba HMSP ini ditopang pertumbuhan penjualan bersih sebesar 4,29% secara tahunan (yoy) dari Rp 111,21 triliun sepanjang 2022 menjadi Rp 115,98 triliun pada 2023. 

Strategi CFX Menciptakan Ekosistem Aset Kripto yang Berkualitas

Baca Juga: Rekomendasi Saham INTP, ISSP dan HMSP dari Investindo Nusantara, Jum'at (16/2)

Adapun pendapatan dari pihak berelasi berkontribusi Rp 1 triliun atau melesat 108,84% YoY. Penjualan ekspor mencapai Rp 706,08 miliar dan penjualan lainnya Rp 297,84 miliar. 

Kemudian pendapatan dari pihak ketiga menyumbang Rp 114,97 triliun. Rinciannya, penjualan sigaret kretek mesin mencapai Rp 68,92 triliun dan sigaret kretek tangan Rp 35,94 triliun. 

Masih dari penjualan pihak ketiga di lokal, penjualan sigaret putih mesin mencapai Rp 8,06 triliun, sigaret putih tangan mencapai Rp 999,60 miliar dan penjualan lainnya Rp 1,04 triliun. 

Baca Juga: HM Sampoerna (HMSP) Diproyeksi Catakan Kinerja Positif di 2024, Ini Pendorongnya

Di  sisi lain, beban pokok penjualan HMSP juga ikut meningkat sebesar 2,76% YoY menjadi Rp 96,65 triliun. Pada periode yang sama di 2023, beban pokok penjualan HSMP hanya Rp 94,05 triliun. 

Kemudian total aset HMSP per 31 Desember 2023 mencapai Rp 55,31 triliun atau tumbuh 0,96% secara tahunan dari Rp 54,78 triliun per 31 Desember 2022.

Lalu total liabilitas HMSP tercatat turun 4,39% YoY menjadi Rp 25,44 triliun dari Rp 26,16 triliun. Selanjutnya, total ekuitas HMSP mencapai Rp 29,86 triliun atau naik 6,03% YoY dari Rp 28,17 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli