KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai kuartal I-2019, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP, anggota indeks Kompas100 ini,) membukukan pendapatan Rp 23,80 triliun, naik 2,89% dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 23,14 triliun. Dari pendapatan tersebut, HMSP mengantongi laba bersih Rp 3,28 triliun atau naik 8,25% dari periode sama 2018. Seiring peningkatan pendapatan, emiten rokok ini mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 1,64% year on year (yoy) menjadi Rp 17,92 triliun. Pendapatan tersebut berasal dari ekspor yang naik 3,13% yoy, dari Rp 92,93 miliar per Maret 2018 menjadi Rp 95,84 miliar per Maret 2019. Begitu juga dengan penjualan lokal dari sigaret kretek mesin yang naik 4,89% yoy menjadi Rp 16,70 triliun. Sementara itu, penjualan sigaret kretek tangan turun 6,6% yoy, dari Rp 4,54 triliun menjadi Rp 4,24 triliun per kuartal I-2019.
Hingga kuartal I-2019, penjualan sigaret putih mesin juga tumbuh 7,34% yoy, dari Rp 2,45 triliun menjadi Rp 2,63 triliun. Sementara itu, penjualan lainnya menunjukkan kenaikan 9,27% secara tahunan, dari Rp 115,96 miliar per Maret 2018 menjadi 126,71 miliar per Maret 2019. Selain kenaikan pendapatan, HMSP juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,28 triliun per kuartal I-2019 ini. Laba ini naik 8,25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,03 triliun. Bahana Sekuritas memperkirakan, pendapatan HMSP akan naik sekitar 3% secara tahunan pada akhir 2019 menjadi Rp 110,36 triliun. Laba bersih-nya diperkirakan juga bakal tumbuh sekitar 11% yoy menjadi Rp 15,08 triliun pada akhir 2019.