Laba HMSP menipis 0,39% di semester I 2015



JAKARTA. Kinerja PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) tak terlalu mengkilap di semester pertama kemarin. Laba emiten rokok ini menipis 0,39% dari Rp 5,03 triliun menjadi Rp 5,01 triliun.

Padahal, pendapatannya mampu meningkat 12,01% dari Rp 39,03 triliun ke posisi Rp 43,72 triliun. Namun beban pokok penjualannya tercatat meningkat 14,5% menjadi Rp 33,48 triliun. Lalu beban penjualannya meningkat 16,52% ke posisi Rp 2,75 triliun.

Posisi liabilitas dan ekuitas HMSP hampir seimbang. Liabilitasnya tercatat Rp 14,42 triliun dengan ekuitas yakni Rp 14,07 triliun. Kemudian, HSMP tercatat memiliki pinjaman jangka pendek sebesar Rp 1,57 triliun. Utang tersebut diperoleh dari Deutsche Bank AG, Sumitomo Mitsui Indonesia Bank, dan Citibank.


Lebih lanjut, kas dan setara kas HMSP melonjak dari Rp 65,08 miliar ke posisi Rp 111,19 miliar. Ini karena meningkatnya kas, simpanan bank, dan deposito berjangka perseroan. Lalu asetnya tercatat sebesar Rp 28,49 triliun.

Sekadar informasi, HMSP akan mengikuti ketentuan saham beredar atau free float. Oleh karena itu, PT Philip Morris Indonesia akan melepas saham HMSP sedikitnya 5,68%.

Saat ini, Philip Morris menguasai 98,18% saham HMSP. Saham HMSP stagnan di posisi Rp 84.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto