KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pemroduksi bahan bangunan dan barang plastik, PT Impack Pratama Industri (IMPC) berhasil menutup semester I tahun 202 dengan mencetak pertumbuhan laba bersih Rp 213 miliar, naik 46,5% dari pencapaian tahun sebelumnya yang senilai Rp 145 miliar. Direktur Utama IMPC Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, hari raya Idul Fitri yang jatuh pada kuartal II berdampak pada kinerja bisnis IMPC. Pendapatan IMPC di kuartal II tahun ini stagnan di angka Rp 646 miliar. Haryanto melanjutkan, pendapatan semester I tahun 2023 meningkat 3,0% YoY menjadi Rp 1,4 triliun dari Rp 1,3 triliun, didongkrak dari pertumbuhan penjualan dalam negeri. Sementara kinerja anak usaha IMPC di luar negeri (Australia, Selandia Baru, dan Vietnam) mengalami penurunan karena perlambatan ekonomi di negara-negara tersebut.
Laba Impack Pratama Industri (IMPC) Naik 46,5% Sepanjang Semester I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pemroduksi bahan bangunan dan barang plastik, PT Impack Pratama Industri (IMPC) berhasil menutup semester I tahun 202 dengan mencetak pertumbuhan laba bersih Rp 213 miliar, naik 46,5% dari pencapaian tahun sebelumnya yang senilai Rp 145 miliar. Direktur Utama IMPC Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, hari raya Idul Fitri yang jatuh pada kuartal II berdampak pada kinerja bisnis IMPC. Pendapatan IMPC di kuartal II tahun ini stagnan di angka Rp 646 miliar. Haryanto melanjutkan, pendapatan semester I tahun 2023 meningkat 3,0% YoY menjadi Rp 1,4 triliun dari Rp 1,3 triliun, didongkrak dari pertumbuhan penjualan dalam negeri. Sementara kinerja anak usaha IMPC di luar negeri (Australia, Selandia Baru, dan Vietnam) mengalami penurunan karena perlambatan ekonomi di negara-negara tersebut.