Laba Impack Pratama Industri (IMPC) Naik 46,5% Sepanjang Semester I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pemroduksi bahan bangunan dan barang plastik, PT Impack Pratama Industri (IMPC) berhasil menutup semester I tahun 202 dengan mencetak pertumbuhan laba bersih Rp 213 miliar, naik 46,5% dari pencapaian tahun sebelumnya yang senilai Rp 145 miliar.

Direktur Utama IMPC Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, hari raya Idul Fitri yang jatuh pada kuartal II berdampak pada kinerja bisnis IMPC. Pendapatan IMPC di kuartal II tahun ini stagnan di angka Rp 646 miliar.

Haryanto melanjutkan, pendapatan semester I tahun 2023 meningkat 3,0% YoY menjadi Rp 1,4 triliun dari Rp 1,3 triliun, didongkrak dari pertumbuhan penjualan dalam negeri. Sementara kinerja anak usaha IMPC di luar negeri (Australia, Selandia Baru, dan Vietnam) mengalami penurunan karena perlambatan ekonomi di negara-negara tersebut.


Melanjutkan pencapaian di semester I tersebut, manajemen berkomitmen untuk mengejar target Laba Bersih senilai Rp 390 miliar. Kinerja IMPC setiap tahunnya akan menguat di semester kedua.

Baca Juga: Laba Bersih Astra Otoparts (AUTO) Melejit 85,33% Jadi Rp 801,5 Miliar di Semester I

"Kami berharap mampu mendekati target pendapatan kami sebesar Rp 3,3 triliun. Diimbangi dengan efisiensi operasional, kami optimis dapat mencapai target Laba Bersih tersebut," kata Haryanto dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (28/7).

Haryanto menambahkan, pada bulan Mei lalu, IMPC telah menambah kapasitas produksi plafon uPVC menjadi dua kali lipat. Di tahap selanjutnya, kapasitas produksi plafon uPVC masih akan ditingkatkan hingga empat kali kapasitas awal dan mesin tambahan akan ditempatkan di pabrik baru IMPC yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.

"Pabrik baru ini akan menjadi pabrik ke-11 IMPC dan diestimasikan akan mulai beroperasi pada Semester I tahun 2024," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi