JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan penjualan bersih konsolidasi yang tumbuh 10,3% di kuartal ketiga. Nilainya tumbuh dari Rp 33,7 triliun setahun lalu, menjadi Rp 37,26 triliun. Kenaikan penjualan INDF mendongkrak laba bruto naik 7,5% menjadi Rp 10,3 triliun. Laba bruto itu bisa jadi lebih besar kalau saja marjin laba bruto perusahaan tidak turun menjadi 27,7%, dari yang sebelumnya 28,4%. Marjin laba kotor ini terpangkas terutama akibat penurunan kinerja grup agribisnis, lantaran harga jual rata-rata hasil perkebunan melandai padahal biaya produksi naik.
Laba INDF tumbuh meski tergerus penurunan harga
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan penjualan bersih konsolidasi yang tumbuh 10,3% di kuartal ketiga. Nilainya tumbuh dari Rp 33,7 triliun setahun lalu, menjadi Rp 37,26 triliun. Kenaikan penjualan INDF mendongkrak laba bruto naik 7,5% menjadi Rp 10,3 triliun. Laba bruto itu bisa jadi lebih besar kalau saja marjin laba bruto perusahaan tidak turun menjadi 27,7%, dari yang sebelumnya 28,4%. Marjin laba kotor ini terpangkas terutama akibat penurunan kinerja grup agribisnis, lantaran harga jual rata-rata hasil perkebunan melandai padahal biaya produksi naik.