Laba Indika Energy (INDY) Anjlok 91,57% Jadi US$ 10,08 Juta pada 2024, Ini Pemicunya



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatatkan penurunan laba bersih yang signifikan pada tahun 2024. 

Berdasarkan keterbukaan informasi, Kamis (27/3), laba bersih INDY hanya mencapai US$ 10,08 juta, anjlok 91,57% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$ 119,68 juta.

Penurunan laba ini seiring dengan merosotnya pendapatan bersih perusahaan. Pada tahun 2024, pendapatan INDY tercatat sebesar US$ 2,44 miliar, turun 19,16% dari US$ 3,02 miliar pada tahun 2023. 


Baca Juga: Laba Indika Energy (INDY) Anjlok 91,57% Pada 2024

Beban pokok kontrak dan penjualan perusahaan juga mengalami penurunan menjadi US$ 2,11 miliar dari sebelumnya US$ 2,47 miliar. 

Dengan demikian, laba kotor INDY menyusut menjadi US$ 332,69 juta dari US$ 551,97 juta pada tahun sebelumnya.

Pendapatan INDY tahun 2024 terdiri dari jasa energi sebesar US$ 240,91 juta, sumber daya energi US$ 2,05 miliar, logistik dan infrastruktur US$ 116,89 juta, mineral US$ 2,22 juta, bisnis hijau US$ 4,53 juta, ventura digital US$ 3,77 juta, dan lainnya US$ 2,94 juta. 

Setelah dikurangi biaya eliminasi, pendapatan konsolidasi mencapai US$ 2,44 miliar.

 
INDY Chart by TradingView

Dari sisi neraca keuangan, total aset INDY pada tahun 2024 turun menjadi US$ 2,96 miliar dari US$ 3,11 miliar pada tahun sebelumnya. 

Liabilitas perusahaan berkurang dari US$ 1,73 miliar menjadi US$ 1,6 miliar, sedangkan ekuitas tercatat sebesar US$ 1,35 miliar, turun dari US$ 1,37 miliar. Saldo kas dan setara kas di akhir tahun juga mengalami penurunan menjadi US$ 455 juta dari US$ 549,43 juta.

Baca Juga: Kinerja Indika Energy (INDY) Tertekan di Kuartal III-2024, Ini Penjelasan Manajemen

Penurunan kinerja keuangan ini turut berdampak pada pergerakan saham INDY. 

Hingga akhir perdagangan Kamis (27/3), harga saham INDY berada di level Rp 1.175 per saham, turun 0,84% dibanding hari sebelumnya. Sejak awal tahun, harga saham INDY telah melemah 21,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News