KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG) mengalami penurunan kinerja pada semester I-2024. Laba bersih ITMG terpangkas 57,94% secara tahunan (
Year on Year/YoY) menjadi US$ 129,07 juta pada semester I-2024. Hanya sebagai gambaran, keuntungan ITMG itu setara dengan Rp 2,04 triliun jika dikonversi memakai kurs saat ini sebesar Rp 15.830 per dolar Amerika Serikat. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ITMG kala itu mencapai US$ 306,94 juta. Penurunan laba bersih ini sejalan dengan perolehan pendapatan bersih ITMG yang menurun 19,37% (YoY) dari US$ 1,29 miliar menjadi US$ 1,04 miliar hingga Juni 2024. Penurunan pendapatan ITMG disebabkan oleh penjualan batubara ke pihak ketiga yang menyusut 21,01% (YoY) dari US$ 1,24 miliar menjadi US$ 983,67 juta.
Seiring dengan itu, beban pokok pendapatan ITMG ikut menyusut 7,92% (YoY) menjadi US$ 774,29 juta. Sehingga ITMG pun membukukan laba kotor senilai US$ 275,23 juta atau turun 39,93% ketimbang raihan US$ 458,24 juta pada semester I-2023.
Baca Juga: Tahun Ini Kinerja ITMG Diprediksi Masih Tertekan, Harga Batubara Jadi Pemberatnya Dalam enam bulan pertama 2024, beban penjualan ITMG justru meningkat 30,40% (YoY) menjadi US$ 83,08 juta. Pos pembukuan lain yang signifikan adalah lain-lain bersih yang berbalik negatif sebesar US$ 27,21 juta. Padahal pada semester I-2023 ITMG masih membukukan positif US$ 7,27 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh nilai tukar mata uang asing bersih yang berbalik dari semula untung US$ 4,10 juta menjadi rugi US$ 20,79 juta pada semester I-2024. Hasil tersebut membawa ITMG membukukan laba periode berjalan sebesar US$ 128,66 juta hingga Juni 2024. Menurun 58,05% ketimbang laba periode berjalan semester I-2023 yang kala itu menyentuh US$ 306,70 juta. Sejalan dengan penurunan kinerja ini, laba bersih per saham dasar dan dilusian ITMG merosot secara tahunan. Dari semula US$ 0,27 turun ke posisi US$ 0,11 per 30 Juni 2024. ITMG memiliki total aset sebesar US$ 2,16 miliar, dengan jumlah liabilitas US$ 384,67 juta dan ekuitas sebesar US$ 1,77 miliar hingga 30 Juni 2024. Sedangkan posisi kas dan setara kas pada akhir periode mencapai US$ 876,63 juta.
Dari sisi pergerakan saham, ITMG menutup perdagangan Selasa (13/8) dengan kenaikan 1,32% ke level Rp 26.825 per saham. Harga saham ITMG mengakumulasi kenaikan 4,58% secara year to date. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari
