KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi industri semen yang belum menunjukkan perbaikan tercermin di kinerja emiten semen PT Indosement Tunggal Prakasa Tbk (INTP). Laba perusahaan di kuartal III-2017 ini anjlok hingga lebih dari 50% lantaran adanya peningkatan beban usaha yang signifikan dan menurunnya pendapatan serta bagian atas laba neto entitas asosiasi. Dalam laporan keuangan yang dirilis Selasa (31/10) lalu, laba anak usaha Grup Salim ini anjlok 55,31% menjadi Rp 1,41 triliun di kuartal ketiga lalu. Padahal di periode yang sama tahun lalu, Indocement berhasil mencatatkan laba bersih Rp 3,14 triliun. Beban usaha INTP bertambah 11,86% menjadi Rp 2,17 triliun. Besarnya beban penjualan, seperti pengangkutan, gaji, serta biaya iklan dan promosi membuat beban usaha perusahaan naik di kuartal ketiga lalu.
Laba Indocement merosot 55,31% di kuartal ketiga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi industri semen yang belum menunjukkan perbaikan tercermin di kinerja emiten semen PT Indosement Tunggal Prakasa Tbk (INTP). Laba perusahaan di kuartal III-2017 ini anjlok hingga lebih dari 50% lantaran adanya peningkatan beban usaha yang signifikan dan menurunnya pendapatan serta bagian atas laba neto entitas asosiasi. Dalam laporan keuangan yang dirilis Selasa (31/10) lalu, laba anak usaha Grup Salim ini anjlok 55,31% menjadi Rp 1,41 triliun di kuartal ketiga lalu. Padahal di periode yang sama tahun lalu, Indocement berhasil mencatatkan laba bersih Rp 3,14 triliun. Beban usaha INTP bertambah 11,86% menjadi Rp 2,17 triliun. Besarnya beban penjualan, seperti pengangkutan, gaji, serta biaya iklan dan promosi membuat beban usaha perusahaan naik di kuartal ketiga lalu.