KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba fintech peer to peer (P2P) lending tercatat naik secara bulanan menjadi Rp 383,68 miliar per Juli 2024. Namun, laba tersebut tercatat turun 9,54% secara tahunan, jika dibandingkan per Juli 2023 yang sebesar Rp 424,14 miliar. Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai penurunan laba tersebut salah satu penyebabnya karena adanya pembatasan bunga oleh OJK. "Ketika suku bunga pinjaman diturunkan, ya otomatis penerimaan pendapatan bunga akan turun. Tahun lalu, bunga atau manfaat masih ada di angka 0,4% per hari. Saat ini, berkurang menjadi 0,3% (konsumtif) dan 0,1% (produktif)," ucapnya kepada Kontan, Senin (23/9).
Laba Industri Fintech Lending Turun, Ini Sebabnya Menurut Pengamat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba fintech peer to peer (P2P) lending tercatat naik secara bulanan menjadi Rp 383,68 miliar per Juli 2024. Namun, laba tersebut tercatat turun 9,54% secara tahunan, jika dibandingkan per Juli 2023 yang sebesar Rp 424,14 miliar. Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai penurunan laba tersebut salah satu penyebabnya karena adanya pembatasan bunga oleh OJK. "Ketika suku bunga pinjaman diturunkan, ya otomatis penerimaan pendapatan bunga akan turun. Tahun lalu, bunga atau manfaat masih ada di angka 0,4% per hari. Saat ini, berkurang menjadi 0,3% (konsumtif) dan 0,1% (produktif)," ucapnya kepada Kontan, Senin (23/9).