KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba industri modal ventura tercatat terus menanjak. Data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, industri mulai mencetak laba pada Februari 2025 sebesar Rp 137 miliar. Setelah itu, laba terus meningkat menjadi Rp 315 miliar per Juni 2025 dan kini labanya sudah menyentuh Rp 474,37 miliar per Agustus 2025.

"Laba bersih industri modal ventura per Agustus 2025 sebesar Rp 474,37 miliar," ucap Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman dalam konferensi pers RDK OJK, Kamis (9/10/2025).

Jika menelaah data statistik OJK, industri modal ventura juga berhasil membalikkan rugi per Juni 2024 yang sebesar Rp 39 miliar menjadi laba sebesar Rp Rp 315 miliar per Juni 2025.

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

Baca Juga: OJK Catat Pembiayaan Modal Ventura Sebesar Rp 16,33 Triliun per Agustus 2025

Agusman menjelaskan hal itu tak terlepas dari hasil positif investasi portofolio dan strategi diversifikasi pembiayaan modal ventura ke sektor potensial. Dia memperkirakan peningkatan laba industri modal ventura berpotensi terus berlanjut ke depannya.

"Dengan penguatan tata kelola, tentu akan diperkirakan terus tumbuh positif ke depan," katanya.

Berdasarkan kinerja terbaru, nilai pembiayaan modal ventura tercatat sebesar Rp 16,33 triliun per Agustus 2025. Nilai pembiayaan per Agustus 2025 tercatat tumbuh sebesar 0,86% Year on Year (YoY).

Jika ditelaah berdasarkan data, angka pertumbuhan pembiayaan per Agustus 2025 terpantau meningkat, dibandingkan posisi per Juli 2025. Adapun pembiayaan modal ventura pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 0,31% YoY, dengan nilai mencapai Rp 16,4 triliun.

Mengenai kondisi per Juni 2025, Agusman menerangkan pembiayaan modal ventura mencapai Rp 16,35 triliun. Nilainya tumbuh sebesar 0,84% secara YoY.

Mengenai pembiayaan yang hanya tumbuh tipis saja dalam beberapa bulan terakhir, Agusman mengatakan hal itu tak terlepas dari sikap modal ventura relatif yang cenderung selektif dalam melakukan penyertaan modal maupun penyertaan melalui pembelian obligasi konversi kepada pasangan usaha.

Baca Juga: Ini Penyebab Pembiayaan Modal Ventura Tumbuh Tipis Dalam Beberapa Bulan Terakhir

"Hal itu merefleksikan upaya adaptasi industri terhadap situasi ekonomi dan karakteristik investasi yang menuntut selektivitas," ujar Agusman. 

Adapun nilai aset industri modal ventura per Agustus 2025 sebesar Rp 26,98 triliun. Nilai itu meningkat 3,57% secara YoY. 

Selanjutnya: 3 Shio yang Diprediksi Sukses di Usia 40-an, Perjuangan Tidak Sia-Sia!

Menarik Dibaca: 3 Shio yang Diprediksi Sukses di Usia 40-an, Perjuangan Tidak Sia-Sia!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News