KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba industri pembiayaan syariah hingga kuartal III-2018 masih menunjukkan tren menurun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per 30 September 2018 laba perusahaan pembiayaan syariah merosot hingga 28% secara year on year menjadi Rp 1,06 triliun. Padahal industri pembiayaan syariah pada periode yang sama tahun sebelumnya mencatatkan laba Rp 1,47 triliun. Sebagai catatan, pada Juli lalu, laba perusahaan pembiayaan syariah merosot hingga 29,1% secara year on year menjadi Rp 875 miliar. Padahal industri pembiayaan syariah pada periode sama tahun sebelumnya mencatatkan laba Rp 1,23 triliun. Sedangkan pada Agustus lalu, laba perusahaan pembiayaan syariah merosot hingga 27,8% secara yoy menjadi Rp 954 miliar. Padahal industri pembiayaan syariah pada periode yang sama tahun sebelumnya mencatatkan laba Rp 1,32 triliun. Menurut Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno, tren laba perusahaan pembiayaan syariah yang menurun disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah tingkat non performing loan (NPL) perusahaan full-fledged.
Laba industri pembiayaan syariah masih turun hingga kuartal III-2018, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba industri pembiayaan syariah hingga kuartal III-2018 masih menunjukkan tren menurun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per 30 September 2018 laba perusahaan pembiayaan syariah merosot hingga 28% secara year on year menjadi Rp 1,06 triliun. Padahal industri pembiayaan syariah pada periode yang sama tahun sebelumnya mencatatkan laba Rp 1,47 triliun. Sebagai catatan, pada Juli lalu, laba perusahaan pembiayaan syariah merosot hingga 29,1% secara year on year menjadi Rp 875 miliar. Padahal industri pembiayaan syariah pada periode sama tahun sebelumnya mencatatkan laba Rp 1,23 triliun. Sedangkan pada Agustus lalu, laba perusahaan pembiayaan syariah merosot hingga 27,8% secara yoy menjadi Rp 954 miliar. Padahal industri pembiayaan syariah pada periode yang sama tahun sebelumnya mencatatkan laba Rp 1,32 triliun. Menurut Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno, tren laba perusahaan pembiayaan syariah yang menurun disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah tingkat non performing loan (NPL) perusahaan full-fledged.