KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga broiler telah menekan laba PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), pada kuartal III 2019. Kendati mencatat kenaikan penjualan sebesar 7,26%, namun laba anggota indeks Kompas100 ini menciut sebesar 37,61%. Penurunan laba tersebut tak terlepas dari penurunan harga live bird di periode Januari-September 2019 yang rata-rata di bawah Harga Pokok Produksi (HPP) yang yang ditetapkan Kemendag Rp 19.000 per kg. Nyatanya selama periode tersebut HPP ayam rata-rata di Rp 15.000 per ekor. Baca Juga: Timbang rekomendasi teknikal saham BMRI, ADRO dan JPFA untuk Selasa ini (29/10)
Mengutip laporan keuangan JPFA yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/10)), pada kaurtal III 2019, Japfa Comfeed Indonesia mencatat kenaikan penjualan 7,26% menjadi Rp 27,17 triliun dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 25,337 triliun. Pendapatan terbesar JPFA berasal dari penjualan peternakan dan produk konsumen sebesar Rp 10,60 triliun atau naik 2,84% dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 10,30 triliun. Kemudian dari penjualan produk pakan ternak, JPFA mencatat kenaikan pendapatan 14,96% menjadi Rp 10,47 triliun. Penjualan ayam umur sehari (DOC) juga tumbuh 1,36% menjadi Rp 2,37 triliun. Sementara dari penjualan budidaya perairan JPFA mencatat kenaikan pendapatan 24,5% menjadi Rp 2,33 triliun. Namun untuk penjualan peternakan sapi turun 7,74% menjadi Rp 1,25 triliun dan perdagangan serta lain-lain juga turun 22,41% menjadi Rp 526 miliar.