KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (
JPFA) mencatatkan kinerja menggembirakan baik dari segi laba maupun penjualan hingga kuartal III-2024. Melansir laporan keuangannya di BEI Kamis (28/10), JPFA mengantongi laba Rp 2,09 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2024, melesat 123,6% dari Rp 937,25 miliar di periode yang sama tahun lalu. Dengan begitu laba per saham dasar mencapai Rp 180, naik dari posisi yang sama tahun lalu Rp 81. Kinerja penjualan bersih perusahaan melonjak 9,3% dari periode kuartal III-2023 sebesar Rp 37,76 triliun menjadi Rp 41,27 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2024. Beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp 33,33 triliun dari Rp 31,84 triliun.
Alhasil laba bruto perusahaan pada kuartal III-2024 mencapai Rp 7,9 triliun, melonjak 34,15% dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,9 triliun.
Baca Juga: Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Menggenjot Pasar Ekspor Telur Tetas Beban penjualan dan pemasaran mencapai Rp 1,57 triliun, naik dari Rp 1,53 triliun. Beban umum dan administrasi tercatat Rp 2,58 triliun, meningkat dari Rp 2,34 triliun. Keuntungan yang timbul dari perubahan nilai wajar membukukan Rp 8,3 miliar dari sebelumnya minus Rp3,22 miliar. Pendapatan lainnya Rp 148,19 miliar, naik dari Rp 104,26 miliar. Beban lainnya Rp 296,01 miliar, naik dari Rp 148,55 miliar. Adapun baba usaha Rp 3,64 triliun, melonjak dari Rp 1,99 triliun. Pendapatan keuangan Rp 40,61 miliar, bengkak dari Rp 31,8 miliar. Biaya keuangan Rp 656,38 miliar, terkoreksi dari Rp 737,1 miliar. Laba periode berjalan Rp 2,24 triliun, naik signifikan dari Rp 994,31 miliar. Dalam rinciannya, penjualan dari peternakan komersial mencapai Rp 17,07 triliun, pakan ternak Rp 11,04 triliun, pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen Rp 6,39 triliun, budidaya perairan Rp 3,5 triliun, pembibitan unggas Rp 2,39 triliun dan perdagangan lain-lain Rp 1,54 triliun. JPFA memiliki total aset sebesar Rp 35,53 triliun, naik dari posisi per 31 Desember 2023 sebesar Rp 34,10 triliun. Sementara total liabilitas perusahaan tercatat turun dari periode akhir tahun 2023 sebesar Rp 19,94 triliun menjadi Rp 19,04 triliun per 30 September 2024.
Total ekuitas perusahaan naik menjadi Rp 16,48 triliun hingga kuartal III-2024, dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 14,16 triliun. JPFA mencatatkan saldo kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 1,36 triliun per September 2024, naik dari Rp 1,44 triliun di kuartal III-2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari