KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (
JSMR) mencatatkan kenaikan laba 497% hingga kuartal III 2023. Per September 2023, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk JSMR sebesar Rp 5,97 triliun. Pada periode sama tahun lalu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1 triliun. Melansir keterbukaan informasi, Senin (4/12), JSMR membukukan pendapatan Rp 14,08 triliun hingga kuartal III. Raihan itu naik 20,13% dari periode sama tahun lalu Rp 11,72 triliun. Secara rinci, pendapatan JSMR terdiri dari pendapatan tol sebesar Rp 9,79 triliun, pendapatan konstruksi Rp 3,07 triliun, dan pendapatan usaha lainnya Rp 1,20 triliun. Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei melihat, kenaikan pendapatan JSMR dipengaruhi oleh kenaikan
traffic kendaraan dan tarif.
“Sementara, laba bersih melonjak karena adanya keuntungan nilai wajar investasi senilai Rp 4 triliun,” ujarnya kepada Kontan, Senin(4/12).
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Vale (INCO) yang Proyeksi Produksi Nikel Matte Capai 70.000 Ton Jono mengatakan, untuk kinerja tentu dipengaruhi
traffic kendaraan yang melintas, apalagi jika ruas-ruas jalan tol sudah tersambung tentu berpotensi meningkatkan volume kendaraan yang lewat. “Momen pergantian pemerintah di tahun 2024 mungkin sedikit banyak mempengaruhi lalu lintas untuk kebutuhan logistik kampanye,” tuturnya. Sayangnya, Jono belum memberikan rekomendasi untuk JSMR.
Head of Investment PT Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe melihat, secara teknikal, MACD bergerak
sideways dengan
stoch di level 55, serta baru saja
deadcross dan akan turun.
Baca Juga: Kinerja Berpeluang Tumbuh Terbatas di 2024, Simak Rekomendasi Saham CPO Berikut Ini “
Candle berada dekat garis di atas
bolinger band,” ujarnya kepada Kontan, Senin (4/12). Kiswoyo pun merekomendasikan
sell on strong untuk JSMR dengan
support Rp 4.500 dan
resistance Rp 5.000 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi