Jakarta. Pencairan klaim atau uang santunan di awal tahun yang tinggi membuat PT Jasa Raharja menghitung lagi proyeksi laba tahun ini. Jasa Raharja memperkirakan laba tahun ini bakal stagnan. Sekalipun perolehan premi meningkat, namun tren pembayaran uang santunan yang naik membebani laba. Budi Setyarso, Direktur Utama Jasa Raharja mengatakan, laba tahun ini berkisar Rp 2,6 triliun. Jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu, target laba tersebut sama alias tidak bertumbuh. Budi mengaku tidak ngoyo mengejar laba tahun ini. Di kuartal I 2016 lalu, laba Jasa raharja telah mencapai 20% dari target setahun atau sekitar Rp 520 miliar. Di sisi lain, uang santunan yang dibayar Jasa Raharja berpeluang lebih tinggi dari proyeksi. Sebab di kuartal satu lalu, klaim meningkat hingga 10%.
Laba Jasa Raharja berpeluang stagnan
Jakarta. Pencairan klaim atau uang santunan di awal tahun yang tinggi membuat PT Jasa Raharja menghitung lagi proyeksi laba tahun ini. Jasa Raharja memperkirakan laba tahun ini bakal stagnan. Sekalipun perolehan premi meningkat, namun tren pembayaran uang santunan yang naik membebani laba. Budi Setyarso, Direktur Utama Jasa Raharja mengatakan, laba tahun ini berkisar Rp 2,6 triliun. Jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu, target laba tersebut sama alias tidak bertumbuh. Budi mengaku tidak ngoyo mengejar laba tahun ini. Di kuartal I 2016 lalu, laba Jasa raharja telah mencapai 20% dari target setahun atau sekitar Rp 520 miliar. Di sisi lain, uang santunan yang dibayar Jasa Raharja berpeluang lebih tinggi dari proyeksi. Sebab di kuartal satu lalu, klaim meningkat hingga 10%.