KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA)  catat penurunan kinerja pada kuartal I 2024. Hal itu tercermin pada penurunan laba dan pendapatan yang cukup signifikan pada kuartal I tahun ini.

Melansir laporan keuangan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) PJAA mencatat laba bersih di kuartal I 2024 sebesar Rp 13,02 miliar. Laba PJAA tersebut anjlok 71,05% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yaitu Rp 44,98 miliar. 

Begitu juga dengan pendapatan di kuartal pertama ini PJAA mencatat adanya penurunan. Pendapatan PJAA berada di angka Rp 255,65 miliar atau turun 1,80% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 yaitu Rp 260,34 miliar.

Baca Juga: Kinerja Keuangan Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Turun di Kuartal I

Sedangkan beban pokok PJAA pada tiga bulan pertama ini melesat 21,9% menjadi Rp 143,1 miliar. Sehingga laba bruto PJAA menjadi Rp 112,52 miliar atau turun 21,3%.

PJAA juga mencatat adanya penurunan jumlah asset di kuartal I 2024 ini sebesar 4,01% menjadi 3,59 triliun. Padahal di akhir tahun 2023 PJAA mencatat jumlah asset sebesar Rp 3,74 triliun. Begitu juga dengan jumlah liabilitas dan jumlah ekuitas yang masing-masing juga mengalami penurunan menjadi Rp 1,96 triliun dan Rp 1,62 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .