JAKARTA. Nasib PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) pada semester pertama tahun ini tidak berbeda jauh dengan sejumlah emiten kabel lainnya. Pada periode ini, JECC belum mampu membukukan pertumbuhan laba, seperti yang juga dialami produsen kabel VOKS dan KBLM. Berdasarkan keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7), JECC mencatat penurunan laba sebesar 35% year-on-year (yoy) menjadi Rp 52,95 miliar per Juni 2017. Padahal, pada Juni tahun lalu, JECC berhasil meraup laba sebesar Rp 81,47 miliar. Merujuk pada laporan keuangan perusahaan semester pertama lalu, perusahaan hanya berhasil mengerek tipis penjualan dan pendapatan sebesar 0,01%.
Laba JECC turun 35% per Juni 2017
JAKARTA. Nasib PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) pada semester pertama tahun ini tidak berbeda jauh dengan sejumlah emiten kabel lainnya. Pada periode ini, JECC belum mampu membukukan pertumbuhan laba, seperti yang juga dialami produsen kabel VOKS dan KBLM. Berdasarkan keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7), JECC mencatat penurunan laba sebesar 35% year-on-year (yoy) menjadi Rp 52,95 miliar per Juni 2017. Padahal, pada Juni tahun lalu, JECC berhasil meraup laba sebesar Rp 81,47 miliar. Merujuk pada laporan keuangan perusahaan semester pertama lalu, perusahaan hanya berhasil mengerek tipis penjualan dan pendapatan sebesar 0,01%.