JAKARTA. Kinerja Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) Bank Negara Indonesia (BNI) tak terlalu menggembirakan pada kuartal I-2015. Walau demikian, seluruh KCLN BNI masih mampu meraup laba sebesar US$ 2,43 juta pada periode Januari-Maret tersebut. Menurut Tribuana Tunggadewi, Sekretaris Perusahaan BNI, laba kantor cabang luar negeri BNI di kuartal pertama turun 5% dibanding periode yang sama tahun lalu. "Hal ini karena strategi BNI untuk mengurangi aset surat berharga karena kondisi pasar yang masih kurang kondusif dan lebih fokus pada kredit. Sehingga gain dari surat berharga tidak lagi menjadi andalan sumber pendapatan BNI," kata Tribuana pada KONTAN, Selasa (16/6). BNI memiliki lima kantor cabang luar negeri yang beroperasi penuh yaitu di Singapura, Tokyo, Hong Kong, London, dan New York. Lima kantor ini menyalurkan kredit US$ 762 juta pada kuartal pertama. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 11% year on year.
Laba kantor cabang luar negeri BNI US$ 2,43 juta
JAKARTA. Kinerja Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) Bank Negara Indonesia (BNI) tak terlalu menggembirakan pada kuartal I-2015. Walau demikian, seluruh KCLN BNI masih mampu meraup laba sebesar US$ 2,43 juta pada periode Januari-Maret tersebut. Menurut Tribuana Tunggadewi, Sekretaris Perusahaan BNI, laba kantor cabang luar negeri BNI di kuartal pertama turun 5% dibanding periode yang sama tahun lalu. "Hal ini karena strategi BNI untuk mengurangi aset surat berharga karena kondisi pasar yang masih kurang kondusif dan lebih fokus pada kredit. Sehingga gain dari surat berharga tidak lagi menjadi andalan sumber pendapatan BNI," kata Tribuana pada KONTAN, Selasa (16/6). BNI memiliki lima kantor cabang luar negeri yang beroperasi penuh yaitu di Singapura, Tokyo, Hong Kong, London, dan New York. Lima kantor ini menyalurkan kredit US$ 762 juta pada kuartal pertama. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 11% year on year.