JAKARTA. Meski penjualan pada semester pertama 2017 naik, namun PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) belum mampu mencatatkan pertumbuhan laba. Laba perusahaan justru turun drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7), KBLM berhasil membukukan kenaikan penjualan pada semester I-2017 sebesar sebesar 12,98% menjadi Rp 591,74 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan KBLM tercatat sebesar Rp 523,76 miliar. Namun, pertumbuhan pendapatan pada periode tersebut dibarengi dengan pertumbuhan beban pokok penjualan. Enam bulan pertama tahun ini, KBLM harus menanggung beban pokok penjualan sebesar Rp 561,39 miliar, meningkat 17,82% year-on-year (yoy).
Laba KBLM jeblok akibat lonjakan beban
JAKARTA. Meski penjualan pada semester pertama 2017 naik, namun PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) belum mampu mencatatkan pertumbuhan laba. Laba perusahaan justru turun drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7), KBLM berhasil membukukan kenaikan penjualan pada semester I-2017 sebesar sebesar 12,98% menjadi Rp 591,74 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan KBLM tercatat sebesar Rp 523,76 miliar. Namun, pertumbuhan pendapatan pada periode tersebut dibarengi dengan pertumbuhan beban pokok penjualan. Enam bulan pertama tahun ini, KBLM harus menanggung beban pokok penjualan sebesar Rp 561,39 miliar, meningkat 17,82% year-on-year (yoy).