KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) sukses mencatatkan kenaikan laba hingga 24,15% secara year on year (yoy) hingga kuartal III 2020. Merujuk laporan keuangan, hingga September 2020 KEEN mencatatkan laba sebesar US$ 4,88 juta. Capaian ini melampaui raihan laba pada kuartal III 2019 yang sebesar US$ 3,93 juta. Kendati demikian, raihan positif ini tidak dibarengi dengan torehan pendapatan KEEN yang tercatat menurun di kuartal III 2020. KEEN membukukan pendapatan sebesar US$ 16,97 juta atau turun 10,67% yoy dari sebelumnya US$ 19 juta. Mengutip pemberitaan Kontan sebelumnya, Direktur Kencana Energi Lestari Giat Widjaja mengatakan, pihaknya masih mempertahankan target pertumbuhan pendapatan sebesar 35% menjadi US$ 31,97 juta di akhir tahun 2020. Begitu pula dengan laba bersih KEEN yang dipatok tumbuh 164% menjadi US$ 9,63 juta. “Di tahun ini hanya terdapat pendapatan konstruksi PLTM Madong saja, ditambah lagi terjadi penurunan penjualan listrik dari PLTA Pakkat,” kata dia, awal Oktober lalu.
Laba Kencana Energi (KEEN) melesat 24% hingga kuartal III 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) sukses mencatatkan kenaikan laba hingga 24,15% secara year on year (yoy) hingga kuartal III 2020. Merujuk laporan keuangan, hingga September 2020 KEEN mencatatkan laba sebesar US$ 4,88 juta. Capaian ini melampaui raihan laba pada kuartal III 2019 yang sebesar US$ 3,93 juta. Kendati demikian, raihan positif ini tidak dibarengi dengan torehan pendapatan KEEN yang tercatat menurun di kuartal III 2020. KEEN membukukan pendapatan sebesar US$ 16,97 juta atau turun 10,67% yoy dari sebelumnya US$ 19 juta. Mengutip pemberitaan Kontan sebelumnya, Direktur Kencana Energi Lestari Giat Widjaja mengatakan, pihaknya masih mempertahankan target pertumbuhan pendapatan sebesar 35% menjadi US$ 31,97 juta di akhir tahun 2020. Begitu pula dengan laba bersih KEEN yang dipatok tumbuh 164% menjadi US$ 9,63 juta. “Di tahun ini hanya terdapat pendapatan konstruksi PLTM Madong saja, ditambah lagi terjadi penurunan penjualan listrik dari PLTA Pakkat,” kata dia, awal Oktober lalu.