JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membukukan laba bersih (unaudited) senilai Rp 1,91 triliun di tahun 2013. Kinerja laba bersih itu tumbuh sebesar 10,6% jika dibandingkan tahun 2012 lalu di angka Rp 1,73 triliun. Untuk laba usaha perseroan tahun 2013 tumbuh sebesar 14,6% atau lebih tinggi dari pertumbuhan laba bersih. “Ini disebabkan oleh dampak depresiasi kurs rupiah,” kata Direktur Keuangan KLBF, Vidjongtius, dalam siaran pers, Rabu, (12/2). Vidjongtius menjelaskan, nilai tukar rupiah melemah signifikan di 2013, dari Rp 9.670 per dolar AS di akhir 2012 turun menjadi Rp 12.189 per dolar AS di akhir tahun 2013. Pelemahan rupiah ini mengakibatkan dampak kerugian transaksi kurs bagi perseroan.
Laba KLBF kinclong saat pesona rupiah memudar
JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membukukan laba bersih (unaudited) senilai Rp 1,91 triliun di tahun 2013. Kinerja laba bersih itu tumbuh sebesar 10,6% jika dibandingkan tahun 2012 lalu di angka Rp 1,73 triliun. Untuk laba usaha perseroan tahun 2013 tumbuh sebesar 14,6% atau lebih tinggi dari pertumbuhan laba bersih. “Ini disebabkan oleh dampak depresiasi kurs rupiah,” kata Direktur Keuangan KLBF, Vidjongtius, dalam siaran pers, Rabu, (12/2). Vidjongtius menjelaskan, nilai tukar rupiah melemah signifikan di 2013, dari Rp 9.670 per dolar AS di akhir 2012 turun menjadi Rp 12.189 per dolar AS di akhir tahun 2013. Pelemahan rupiah ini mengakibatkan dampak kerugian transaksi kurs bagi perseroan.