JAKARTA. Kendati bisnis pertambangan tengah lesu, emiten alat berat PT Kobexindo Tractors Tbk masih mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan. Selama semester I-2012, Kobexindo meraih laba bersih Rp 60,19 miliar, menanjak 71,68% dibandingkan laba bersih di semester I-2011. Kenaikan laba bersih ditopang pertumbuhan penjualan 43,92% year-on-year (yoy) menjadi Rp 752,26 miliar di paruh pertama tahun ini. Emiten berkode saham KOBX ini juga mampu meningkatkan kualitas pertumbuhan dengan mencetak margin laba lebih tinggi dari periode sama setahun lalu. Margin laba kotor, misalnya, tumbuh dari sebelumnya 20,84% menjadi 22,39% di semester I-2012. Kemudian margin laba usaha naik dari 9,18% menjadi 11,22%, "Dan margin laba bersih tumbuh dari 6,71% menjadi 8%," ujar Direktur Utama Kobexindo, Humas Saputro, akhir pekan lalu.
Manajemen Kobexindo memperkirakan penjualan alat berat akan terus bertumbuh di masa mendatang. Proyeksi tersebut ditopang oleh peluncuran produk-produk baru, penambahan kontrak distributor eksklusif dan perpanjangan pusat distribusi. Kobexindo membidik sektor perkebunan, konstruksi, dan pertambangan sebagai target potensi potensial dalam memasarkan produknya.