Laba Korporasi China Meningkat 9,3%



BEIJING. Meski terjadi pelambatan pertumbuhan ekonomi, perusahaan di China semakin untung. Kemarin, Biro Statistik Nasional merilis, per April laba bersih korporasi Negeri Tiongkok ini mencapai CNY 436,7 miliar (US$ 71,22 miliar).Keuntungan perusahaan di China naik 9,3% dibandingkan April tahun lalu. Sekilas, laju pertumbuhannya lebih cepat ketimbang pencapaian Maret lalu yang tumbuh 5,3%, tapi mencapai CNY 464,9 miliar.Yu Jianxun, pejabat dari biro industri, menjelaskan pertumbuhan seakan besar karena pembanding di tahun lalu rendah. Per April 2012, perusahaan China mencatat penurunan untung 2,2% year on year.Dalam empat bulan pertama tahun ini, perusahaan di China mencetak laba CNY 1,61 triliun, naik 11,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Membandingkan dari 41 industri, sebanyak 30 di antaranya mencatat kenaikan laba dan delapan industri mencatat penurunan laba. Penjualan naik 11,9% menjadi CNY 30,4 triliun di Januari-April.Kenaikan laba terutama ditopang industri pemasok listrik dan pemanas yang mencatat pertumbuhan hingga 92,6%. Peruntungan industri manufaktur peralatan komputer, telekomunikasi, dan elektronik juga ciamik, melejit hingga 44%.Industri pengolahan logam melaporkan kenaikan 38,6%, sedangkan laba pabrik pembuat mobil tumbuh 12,9%. Penyulingan minyak mentah dan produsen minyak masak, mencetak untung dari sebelumnya merugi. Sedangkan laba di perusahaan eksplorasi minyak dan gas merosot 7,9%. Permintaan rendahPertumbuhan laba di bulan April ini bergerak kontra dengan permintaan manufaktur yang justru melambat. Indikator aktivitas ekonomi atau Purchasing Managers' Index (PMI) April di posisi 50,6, lebih rendah dibanding Maret yang 50,9. Level di atas 50 menunjukkan ekspansi industri, dan di bawahnya menunjukkan kontraksi.Ini menunjukkan, berbagai perusahaan China masih mengandalkan kenaikan margin atau efisiensi biaya untuk mendorong keuntungan. Cara ini terbukti manjur membantu mencetak laba pada kuartal pertama lalu. Produsen komputer personal Lenovo Group mengatakan, laba di periode tiga bulan pertama 2013 meloncat 90% year on year didorong kenaikan penjualan, kenaikan harga, serta pengendalian biaya operasional. China Unicom Ltd, operator terbesar kedua di Tiongkok tumbuh 89% setelah merilis smartphone murah. Ini menolong perusahaan mengakuisisi pelanggan baru dengan cara lebih murah.Tampaknya korporasi China masih akan mengandalkan cara ini untuk mendorong laba. HSBC/Markit memperkirakan, PMI yang menjadi indikator aktivitas industri di bulan Mei akan berkontraksi untuk pertama kali setelah tujuh bulan. Pemicunya, penurunan pesanan produksi.


Editor: Sanny Cicilia