KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) membukukan kenaikan pendapatan yang signifikan sepanjang awal tahun 2018 ini. Namun perseroan belum mampu mengerek bottom line kinerja bisnisnya. Mengintip laporan keuangan kuartal I 2018, pendapatan KBLI naik hingga 31% dari Rp 670 miliar di triwulan I 2017 menjadi Rp 883 miliar di triwulan I tahun ini. Namun dari segi laba bersih, perolehan KBLI turun 42% menjadi Rp 36 miliar sampai Maret 2018, di mana pada periode yang sama tahun lalu, net profit perseroan tercatat Rp 63 miliar. Dede Suhendra, Direktur PT KBLI mengatakan laba turun tak lepas dari semakin mahalnya bahan baku produksi. "Raw material seperti tembaga dan aluminium terus naik, sementara di sisi lain kurs US dolar semakin menguat terhadap rupiah," sebutnya saat paparan publik perseroan berlangsung, Jumat (25/5).
Laba kuartal I 2018 turun, PT KMI Wire tertekan kenaikan harga bahan baku
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) membukukan kenaikan pendapatan yang signifikan sepanjang awal tahun 2018 ini. Namun perseroan belum mampu mengerek bottom line kinerja bisnisnya. Mengintip laporan keuangan kuartal I 2018, pendapatan KBLI naik hingga 31% dari Rp 670 miliar di triwulan I 2017 menjadi Rp 883 miliar di triwulan I tahun ini. Namun dari segi laba bersih, perolehan KBLI turun 42% menjadi Rp 36 miliar sampai Maret 2018, di mana pada periode yang sama tahun lalu, net profit perseroan tercatat Rp 63 miliar. Dede Suhendra, Direktur PT KBLI mengatakan laba turun tak lepas dari semakin mahalnya bahan baku produksi. "Raw material seperti tembaga dan aluminium terus naik, sementara di sisi lain kurs US dolar semakin menguat terhadap rupiah," sebutnya saat paparan publik perseroan berlangsung, Jumat (25/5).