Laba kurs menopang kinerja keuangan Nipress



JAKARTA. PT Nipress Tbk (NIPS) mencatatkan kinerja keuangan positif. Per akhir 30 September 2016, produsen aki motor dan mobil ini mencatatkan penjualan Rp 761 miliar. Jumlah itu naik tipis 1,87% dibandingkan penjualan di akhir September 2015 senilai Rp 747 miliar.

Pencapaian penjualan NIPS berasal dari lini produk aki mobil dan motor masing masing tumbuh 8% dan 17 % menjadi Rp 416 miliar dan Rp 102 miliar. Selain memasarkan produk aki di Indonesia, NIPS memiliki pasar ekspor, yakni ke Asia, Afrika, Timur Tengah, Amerika dan Eropa.

Sedangkan laba bersih NIPS menanjak menjadi Rp 28,5 miliar pada akhir kuartal ketiga tahun ini. Di periode sama tahun lalu, emiten ini menderita kerugian bersih Rp 3,9 miliar. Kenaikan laba antara lain ditopang keuntungan selisih kurs senilai Rp 12,4 miliar.


Pada kuartal III-2015, NIPS mencatatkan rugi kurs Rp 45,4 miliar. NIPS juga memiliki utang yang akan jatuh tempo selama satu tahun ke depan, yakni pinjaman bank sebesar Rp 23 miliar. Harga saham NIPS pada Jumat (4/11) pekan lalu naik 0,68% menjadi Rp 298 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie